GOPOS.ID, GORONTALO – Pramuka SMK Bina Taruna Gorontalo menunjukkan aksi nyata kepedulian dan toleransi lintas iman melalui kegiatan sosial di dua rumah ibadah, Minggu (12/10/2025). Para anggota Dewan Ambalan Ir. Awad Rachman – Hj. Hasmin Modanggu tersebut melaksanakan pengamanan ibadah di Gereja Katolik Santa Maria dan kerja bakti di Masjid Bil Urwatil Wustqaa Kota Gorontalo.
Kegiatan ini menjadi bentuk nyata pengabdian dan pembelajaran karakter bagi anggota pramuka di lingkungan SMK Bina Taruna.
Ketua Dewan Ambalan, Zulkifli Abdul Rajak, mengungkapkan bahwa kegiatan sosial lintas iman ini lahir dari inisiatif anggota pramuka sendiri. Menurutnya, kegiatan tersebut bertujuan menanamkan nilai toleransi, empati, serta semangat gotong royong di tengah keberagaman masyarakat.
“Kami ingin menunjukkan bahwa pramuka tidak hanya tentang baris-berbaris atau berkemah. Lebih dari itu, pramuka adalah wadah pembentukan karakter dan pengabdian. Melalui kegiatan di gereja dan masjid ini, kami belajar untuk peduli, menghormati, dan bekerja bersama tanpa melihat perbedaan,” ujar Zulkifli.
Selama kegiatan berlangsung, anggota pramuka tampak bersemangat menjalankan tugasnya. Sebagian membantu pengamanan dan mengatur lalu lintas saat ibadah di Gereja Katolik Santa Maria, sementara kelompok lainnya bergotong royong membersihkan halaman, tempat wudhu, dan area ibadah di Masjid Bil Urwatil Wustqaa.
Pembantu Pembina sekaligus Pelatih Pramuka, Agum Presiawan Tubuon, S.AP, menilai kegiatan ini merupakan bentuk nyata penerapan nilai-nilai Dasa Dharma Pramuka, khususnya pengabdian kepada masyarakat dan cinta tanah air.
“Melalui kegiatan ini, para anggota belajar langsung bagaimana menjadi pribadi yang bermanfaat bagi sesama. Mereka tidak hanya memahami arti gotong royong, tapi juga mempraktikkannya dalam kehidupan nyata. Inilah bentuk sederhana dari pengabdian yang sesungguhnya,” tutur Agum.
Menurut Agum, kegiatan lintas iman ini juga menjadi ruang pembelajaran penting bagi generasi muda agar tumbuh menjadi pribadi yang toleran dan berjiwa sosial tinggi. Ia pun berencana menjadikan kegiatan semacam ini sebagai program rutin Dewan Ambalan SMK Bina Taruna.
“Kami akan terus dorong kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat seperti ini. Karena dari sinilah mereka belajar arti kepemimpinan, empati, dan kerja sama lintas perbedaan,” tambahnya.
Masyarakat dan pengurus tempat ibadah menyambut positif kehadiran para pramuka muda tersebut. Sikap sopan, disiplin, dan semangat pengabdian yang ditunjukkan para anggota ambalan mendapat apresiasi dari warga sekitar.
Zulkifli berharap, kegiatan sosial lintas iman seperti ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan dan menjadi inspirasi bagi pramuka lainnya.
“Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut dan menjadi contoh bagi generasi muda untuk berbuat baik tanpa sekat,” tutup Zulkifli Abdul Rajak (Rama/Gopos)








