GOPOS.ID, TELAGA – Nasib nahas dialami, Momo, seorang perempuan pengemudi bentor. Warga Desa Laonu, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo itu diduga dikeroyok tiga pemuda, Kamis (6/8/2020) pukul 22.50 WITA.
Informasi yang dirangkum gopos.id, kejadian berawal ketika Momo hendak pulang ke rumahnya di Desa Laonu. Di tengah perjalanan, bentor yang dikemudikan Momo, nyaris bersenggelolan dengan sepeda motor yang dikendarai seorang pemuda. Pengendara motor sempat menantang Momo, sehingga Momo mengejar pemuda tersebut. Sang pemuda melaju sangat cepat. Momo pun kehilangan jejak.
Momo lalu memilih melanjutkan perjalanan menuju ke rumah. Tak berapa lama, Momo bertemu kembali dengan pemuda yang menantangnya. Kali ini ia tak sendirian. Ia sudah bersama dua rekannya. Ketiga pemuda yang diduga dalam kondisi mabuk menghampiri Momo.
“Saya berusaha menghindar, tapi mereka langsung mengalangi,” ujar Momo.
Ketiga pemuda itu lalu menghajar Momo. Walaupun telah meminta ampun, Momo tetap saja dihajar.
“Kepala saya dihantam berkali-kali dengan tangan, lalu dihempaskan ke dinding tembok yang berada di sekitar lokasi perkelahian,” kata Momo saat mengadu ke Polsek Telaga.
Baca juga: Antisipasi Penyebaran Corona, Seluruh Pejabat Pemprov Gorontalo Wajib Rapid Test
Aksi ketiga pemuda terhenti setelah sejumlah rekan-rekan Momo berdatangan ke lokasi kejadian. Salah seorang pemuda, D, tak berkutik melihat warga yang berdatangan ke lokasi. Sementara dua rekannya memilih langkah seribu.
Di hadapan petugas Polsek Telaga, D mengaku tak mengetahui bila Momo, pengemudi bentor, seorang perempuan. Warga Desa Tilote, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo, itu mengira Momo seorang laki-laki.
“Penampilan fisiknya sama persis laki-laki,” ucapnya.
D mengatakan, dirinya kesal saat mengetahui sepeda motor miliknya rusak setelah bersenggelolan dengan bentor yang dikendarai Momo.
“Teman saya yang memakai motor itu. Saya lihat ada lecet-lecet. Teman saya lalu melapor, dan kemudian kami mencari Momo,” tutur pemuda berusia 21 tahun itu.
Usai memberikan laporan ke Polsek Telaga, Momo dibawa pihak keluarga. Diduga akibat benturan keras di bagian kepala, Momo mengeluhkan pusing dan beberapa kali pingsan. Sementara itu Polsek Telaga sedang mengejar dua rekan D, yang diduga ikut terlibat pemukulan terhadap Momo.(aldy/gopos)