GOPOS.ID, GORONTALO – Forum Penggerak Perempuan Bina Mandiri (FPPBM) Gorontalo resmi dilantik dalam sebuah acara yang berlangsung di Hulonthalo Ballroom, Sabtu (18/10/2025). Pelantikan ini dirangkaikan dengan Seminar Nasional yang menghadirkan sejumlah tokoh perempuan berpengaruh dari berbagai kalangan di Provinsi Gorontalo.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Gorontalo Dra. Hj. Idah Syahidah Rusli Habibie, MH, Ketua Yayasan Bina Mandiri Gorontalo Dr. H. Azis Rachman, MM., IPM., ASEAN Eng, serta tokoh-tokoh perempuan ternama seperti Prof. Dr. Ir. Hj. Winarni Monoarfa, M.Si, Prof. Dr. Noviaintry Djufri, M.Pd, dan dr. Yana Yanti Suleman, SH., MH.
Selain itu, tampak hadir pula jajaran pimpinan Universitas Bina Mandiri Gorontalo, para kepala unit pendidikan di bawah Yayasan Bina Mandiri, serta perwakilan organisasi perempuan dan lembaga masyarakat.
Dalam sambutannya, Ketua FPPBM Gorontalo, Dr. Hj. Titin Dunggio, SE., M.Si., M.Kes., menyampaikan bahwa pelantikan tersebut menjadi momentum penting untuk memperkuat peran perempuan dalam pembangunan daerah.
“Forum ini lahir dari semangat kebersamaan dan tekad untuk menguatkan peran perempuan sebagai agen perubahan. Kami ingin memastikan perempuan Bina Mandiri tidak hanya hadir sebagai pendamping, tetapi juga penggerak dan pemimpin yang membawa nilai-nilai kemajuan, kepedulian, serta keberlanjutan,” ujar Dr. Titin.
Ia menjelaskan, Forum Penggerak Perempuan Bina Mandiri memiliki tiga arah gerak utama, yakni:
1. Meningkatkan kapasitas dan kepemimpinan perempuan melalui pendidikan, pelatihan, dan pengabdian masyarakat.
2. Memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah, dunia pendidikan, dan organisasi sosial dalam memperluas akses pemberdayaan perempuan di Gorontalo.
3. Mendorong lahirnya program nyata berbasis pengabdian dan riset sosial yang berdampak langsung pada kesejahteraan dan kualitas hidup keluarga.
“FPPBM akan menjadi laboratorium sosial yang melahirkan gagasan dan kegiatan inovatif yang bermanfaat bagi masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie mengapresiasi langkah Yayasan Bina Mandiri yang terus memberi ruang bagi perempuan untuk berkiprah lebih luas.
“Saya sangat mengapresiasi inisiatif Yayasan Bina Mandiri yang telah menghadirkan forum ini. Pemerintah Provinsi Gorontalo selalu terbuka untuk berkolaborasi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peran aktif perempuan,” ujar Idah.
Ia menegaskan, pemberdayaan perempuan memiliki dampak besar terhadap stabilitas sosial dan ketahanan keluarga.
“Ketika perempuan diberdayakan, maka satu keluarga bahkan satu komunitas akan ikut berdaya. Karena itu, mari terus tingkatkan kepercayaan diri, pendidikan, dan semangat berkontribusi untuk Gorontalo yang lebih maju,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Bina Mandiri Gorontalo Dr. Azis Rachman menegaskan bahwa pembentukan FPPBM merupakan wujud komitmen yayasan dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya di bidang pengabdian kepada masyarakat.
“Forum ini akan menjadi motor yang menghubungkan dunia pendidikan dengan realitas sosial. Kami ingin perempuan Bina Mandiri hadir sebagai inspirator, inovator, dan pelopor perubahan,” ungkap Dr. Azis.
Ia berharap kehadiran FPPBM dapat melahirkan berbagai kegiatan produktif, seperti pelatihan kewirausahaan perempuan, program kesehatan keluarga, pendidikan literasi digital, serta kegiatan sosial yang memperkuat solidaritas antarperempuan.
Acara pelantikan ditutup dengan penyerahan cenderamata dan doa bersama. Para pengurus FPPBM yang baru dilantik menyatakan komitmen untuk bekerja dengan penuh tanggung jawab, semangat kolaborasi, dan kepedulian terhadap masyarakat. (Rama/Gopos)








