Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Jumat (13/9) mengumumkan persetujuannya untuk vaksin MVA-BN, yang dikembangkan oleh Bavarian Nordic A/S, sebagai vaksin mpox pertama yang ditambahkan ke dalam daftar prakualifikasi.
Persetujuan prakualifikasi ini diharapkan dapat sangat meningkatkan akses terhadap vaksin tersebut di wilayah-wilayah yang menghadapi darurat wabah mpox, terutama di Afrika, sehingga dapat membantu upaya untuk mengurangi penularan dan mengendalikan penyebaran penyakit tersebut.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan vaksin cacar monyet (Mpox) di Indonesia aman dan telah diberikan kepada kelompok berisiko tinggi sejak 2023, dengan jenis dan manfaat seperti berikut.
Sumber: Antara