GOPOS.ID, GORONTALO – Upaya pendistribusian narkoba di Provinsi Gorontalo kian masif terjadi. Penyalahgunaan barang haram ini membuat Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Gorontalo menggandeng berbagai lintas sektor untuk memberantas peredaran Narkoba.
Termasuk media, untuk senantiasa melakukan upaya preventif untuk menangani dan meminimalisir maraknya peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Provinsi Gorontalo.
Kepala BNN Provinsi Gorontalo, Brigadir Jendral (Brigjen) Oneng Subroto pada kegiatan Informasi Melalui Talkshow di lingkungan pekerja dan unsur wartawan di Gorontalo, Kamis (12/9) mengungkapkan bahwa pemberitaan di media saat ini lebih banyak membahas sisi pemberantasan, bukan pencegahannya. Media seharusnya lebih menonjolkan sisi pencegahan, agar masyarakat bisa teredukasi agar terhindar dari bahaya narkoba.
Baca juga :Â BNN Provinsi Gorontalo Gelar Karnaval Relawan Anti Narkoba
“Media mempunyai peran penting dalam menyebarkan informasi kepada masyarakat untuk pencegahan penyalahgunaan narkoba. Kami berharap agar dalam kegiatan ini media dapat lebih banyak menginformasi upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba,” ungkapnya.
Sementara itu, ditempat yang sama Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNNP Gorontalo, Abdul Muchars Daud SE, M.AP mengatakan dalam setahun BNNP bisa sampai 5 kali menyelenggarakan kegiatan seminar. Tujuannya untuk menyatukan visi dan misi dalam rangka memerangi narkoba serta menginformasikan upaya pencegahan di masyarakat Gorontalo.
“BNNP sengaja melibatkan media kegiatan ini. Sebab media merupakan ujung tombak penyaluran informasi. Sehingga pihak BNNP juga mengharapkan semoga melalui media terwujud optimalisasi pencegahan penyalahgunaan narkoba,” bebernya.
Sejauh ini penyalahgunaan narkoba di provinsi gorontalo sendiri mengalami peningkatan. Hal ini terbukti dari meningkatnya kasus penyalahgunaan narkoba yang masuk dalam laporan Kejati dan Kejari di seluruh wilayah Gorontalo.
Baca juga:Â Patroli Rutin, Polsek Dungingi Amankan Pemuda Diduga Bawa Sabu
“Pintu masuk narkoba ke Gorontalo paling banyak lewat darat di sebelah utara Gorontalo. Dan Kabupaten Pohuwato adalah daerah dengan kasus penyalahgunaan narkoba sebanyak 42 kasus. Sejauh ini penyalahgunaan Narkoba di gorontalo mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya,” kata Asisten Pidana Umum Kejati Gorontalo, Sudiana Yoi Sangadji. (arif/gopos)