GOPOS.ID, GORONTALO – Keluarga korban Maba IAIN Sultan Amai Gorontalo menyatakan sepakat untuk melakukan eskhumasi atau pembongkaran kuburan yang akan dilakukan oleh Polres Bone Bolango.
Kesepakatan tersebut disampaikan langsung oleh pihak keluarga melalui kakak korban, Mohamad Aprian dikonfirmasi, Selasa malam (7/11/2023).
“Pihak Polres sudah datang, rencananya akan dilaksanakan pada Kamis (9/11/2023),” ungkapnya diwawancarai gopos.id melalui sambungan telepon.
Kata Aprian, awalnya pihak keluarga enggan menyetujui hal tersebut. Namun setelah dijelaskan oleh pihak kepolisian dan pihak keluarga sudah melakukan musyawarah dan akhirnya hal tersebut disepakati.
“Karena ini sebagai bentuk keseriusan pihak keluarga atas kematian korban,” tegas dia.
Ia berharap, tentunya dalam hal ini kepolisian bisa segera mendapatkan siapa yang menjadi penyebab sekaligus yang bertanggung jawab atas kematian HS yang mengikuti pengkaderan HMJ HKI.
“Harapannya polisi segera menetapkan siapa yang bertanggungjawab atas kasus ini,” tandasnya. (Putra/Gopos)