GOPOS.ID, LIMBOTO – IP alias Fandi (40) mengungkap kecurigaan dirinya terhadap sang istri PA alias Popi (29) sebelum menghabisi nyawa istrinya tersebut yang diduga melakukan perselingkuhan.
Hal ini diungkapkan pelaku saat Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Gorontalo melaksanakan Press Release, Kamis (16/6/2022).
“Kecurigaan saya ini sudah beberapa bulan lalu sebelum kejadian tersebut,” ungkapnya.
Fandi menerangkan, apa yang dilakukannya memang bukan hal yang benar, bahkan dirinya sangat menyesali perbuatannya tersebut.
“Saya spontan dan tidak ada sama sekali perencanaan,” tegasnya.
Lanjutnya, yang memancing dirinya melakukan hal tersebut ialah pelaku sempat meminta handphone milik istrinya tersebut untuk mengecek kebenaran, apa benar dirinya melakukan perselingkuhan bersama laki-laki lain atau tidak.
“Saya dapat info dari teman saya yang juga supir konteniner, dirinya melihat jelas, selepas istri saya menonton pertandingan balap motor di Gorontalo Utara, teman saya ini mengantarkan istri saya langsung kerumah,” katanya.
“Namun tidak langsung kerumah, dirinya turun di tempat yang biasa dijadikan tempat nongkrong yang berbeda tidak jauh dari rumah saya,” imbuhnya.
Dirinya mengatakan, saat turun dirumah tersebut temannya melihat istrinya pindah ke mobil lain bersama seorang pria yang kebetulan dikenali oleh temannya tersebut.
“Setelah kejadian itu teman saya langsung menyampaikan hal tersebut kepada saya dan hanya hanya mengucap istighfar,” tegasnya.
Baca Juga: Polisi Ungkap Perkembangan Terkini Kasus Suami Bunuh Istri di Telaga
Hal ini dilakukannya sebab dirinya tidak ingin memikirkan masalah tersebut yang hanya membuat hubungan dirinya bersama sang istri menjadi rusak.
“Saya ini sudah tiga kali nikah, dan saya tidak mau nikah lagi, jadi kalau dapat kejadian seperti ini bagi saya hanya masuk telinga kiri keluar telinga kanan,” urainya. (Putra/Gopos)