GOPOS.ID, MARISA – Seorang siswi SMP Negeri 1 Marisa, Kabupaten Pohuwato, jadi bulan-bulanan dikeroyok temanya sendiri, Senin (24/10/2020).
Siswi tersebut berinisial AL berusia 13 tahun yang masih duduk di kelas VII. Dia dikeroyok hingga babak belur, usai pulang sekolah.
Menurut pengakuan korban, pengeroyokan itu terjadi di lapangan Ormas Marisa. Berawalnya saat korban diminta temanya keluar dari ruang kelas, namun permintaan itu ditolak oleh korban.
“Pada saat di dalam kelas saya dipaksa oleh LB (pelaku) untuk keluar dalam ruang. Tapi LB bersama rekannya sudah menunggu di depan gerbang sekolah,” ujar AL, kepada gopos.id dengan raut wajah berlinang air mata.
Pada saat di depan pintu gerbang sekolah, korban langsung diajak kelapangan ormas. Setibanya di lapangan, korban langsung dipukuli oleh pelaku bersama teman-temanya.
“Saat pertama dipukuli saya membalas. Seketika teman-temannya, datang membantu memukuli saya hingga pingsang,” tutur Al
Atas kejadian itu, dirinya mengalami lebam di bagian wajah, hingga kepala bagian belakang terjadi pembengkakan.
“Pasca kejadian itu saya dibantu oleh abang bentor yang melihatnya saat dikeroyok,” kata AL
Usai pengeroyokan, korban langsung melaporkan kejadian itu kepada kedua orang tuanya.
“Sampai dirumah saya langsung melaporkan kejadian ini. Sehingga saya langsung di ajak ke Polres Pohuwato,” tutup AL
Sampai berita ini dilansir, kejadian tersebut saat ini telah dilaporkan ke pihak kepolisian oleh keluarga korban. (Yusuf/gopos)