GOPOS.ID, POHUWATO – Sebanyak empat kecamatan di Kabupaten Pohuwato dilanda banjir sejak Jumat (20/6/2025) malam pukul 20.00 Wita. Meliputi Kecamatan Randangan, Wanggarasi, Lemito, dan Paguat.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pohuwato, Ramon Abdjul, dalam laporan resminya menyampaikan informasi terkini kepada Pusdalops Kementerian Sosial RI, Dinas Sosial Provinsi Gorontalo, serta seluruh instansi terkait mengenai perkembangan bencana tersebut.
“Derasnya curah hujan menyebabkan luapan air sungai dan genangan di berbagai titik pemukiman warga. Akibatnya, beberapa desa di empat kecamatan tergenang air hingga merendam rumah-rumah warga,” ujar Ramon, Sabtu (21/06/2025).
Ramon menyampaikan dalam penanganan awal pemerintah daerah melalui Dinas Sosial, menyampaikan beberapa kebutuhan mendesak yang diperlukan oleh para korban banjir.
“Kebutuhan awal para korban banjir makanan siap saji, selimut, bahkan kasur lipat,” papar Ramon
Ramon menegaskan terus melakukan koordinasi intensif dengan instansi terkait di tingkat provinsi maupun pusat, untuk percepatan bantuan dan evakuasi, serta pemenuhan logistik bagi warga terdampak. Laporan lanjutan akan disampaikan setelah pendataan secara menyeluruh selesai dilakukan.
“Demikian laporan sementara kami sampaikan. Mohon arahan dan tindak lanjut dari pihak terkait dalam rangka percepatan penanganan bencana ini,” tutup Ramon.
Berikut Wilayah Terdampak Banjir di Kabupaten Pohuwato
Kecamatan Randangan
Desa Sidorukun
* Jumlah Kepala Keluarga: 142 KK
* Jumlah Jiwa: 249 jiwa
* Korban Meninggal Dunia: Nihil
* Korban Luka: Nihil
Desa Polambane
* Pendataan jumlah KK dan jiwa masih berlangsung
* Korban Meninggal Dunia: Nihil
* Korban Luka: Nihil
Kecamatan Wanggarasi
Desa Tuwea
* Jumlah Kepala Keluarga: 41 KK
* Jumlah Jiwa: 164 jiwa
* Korban Meninggal Dunia: Nihil
* Korban Luka: Nihil
Desa Bohusami
* Pendataan jumlah KK dan jiwa masih berlangsung
* Korban Meninggal Dunia: Nihil
* Korban Luka: Nihil
Kecamatan Lemito
Desa Lemito
* Proses pendataan masih dilakukan
Kecamatan Paguat
Desa Molamahu
Desa Soginti
* Proses pendataan masih dilakukan di kedua desa tersebut. (Yusuf/Gopos)
Website Scam Penipu Indonesia, SEXX BBY BYSYSS SEXXXX