No Result
View All Result
gopos.id
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bolmut
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bolmut
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
No Result
View All Result
No Result
View All Result
gopos.id

PPDB Gorontalo Tuai Masalah Lagi, Mulai dari Jarak Hingga Masuknya SMA Swasta

Putra Tangahu by Putra Tangahu
Kamis 26 Juni 2025
in Gorontalo
0
PPDB Gorontalo Tuai Masalah Lagi, Mulai dari Jarak Hingga Masuknya SMA Swasta
0
SHARES
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

GOPOS.ID, GORONTALO – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) atau Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) SMA di Gorontalo untuk tahun ajaran 2025/2026 kembali mengalami masalah.

Kali ini, banyak orang tua murid mengeluh pilihan sekolah yang mereka tuju berada pada pilihan ke tiga sekolah tersebut. Bukan hanya itu, sekolah-sekolah swasta yang telah melaksanakan PPDB dan telah menutup pendaftaran kembali murid masuk dalam sistem tersebut.

Kepada gopos.id, salah satu orang tua murid mengeluhkan persoalan SPMB ini. Menurutnya SPMB berbeda jauh dari PPDB sebelumnya. Dimana pilihan sekolah anaknya termuat di opsi ketiga dari pilihan yang sudah dipilih. Parahnya opsi ketiga yang dituju tersebut ternyata merupakan sekolah swasta yang pendaftaran kembali muridnya sudah ditutup sejak Mei lalu.

“Jadi kediaman saya di wilayah Liluwo. Pilihan pertama anak saya itu SMAN 3 Gorontalo, pilihan kedua SMAN 2 Gorontalo dan pilihan ketiga SMAS Al Islah. Nah anak saya dinyatakan lulus di SMAS Al Islah. Setelah dicek di sekolah ternyata pendaftaran kembali di sekolah itu sudah ditutup sejak Mei. Dan Al Islah sendiri adalah SMA swasta, kenapa bisa masuk di sistem itu?” ucap orang tua murid tersebut.

Lanjut dikatakannya jika yang menjadi opsi penerimaan, yakni jalur domisili, afirmasi, prestasi. Maka harusnya dalam sistem memperlihatkan sekolah terdekat. “Ada juga tetangga saya, yang tidak jauh dari tempat saya. Yang bersangkutan lulus di SMAN 3 Gorontalo. Kalau dari segi lokasi rumah dan nilai masih anak saya yang lebih tinggi. Dan ini yang terjadi. Kemarin sudah dibuka posko pengaduan. Ternyata banyak yang komplen. Alasannya itu, anak mereka terlempar di opsi pilihan ketiga,” jelasnya.

Baca Juga :  Zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru untuk Memudahkan Orang Tua dan Siswa

Sebelumnya, jadwal pelaksanaan kegiatan SPMB tahun ajaran 2025/2026 dimulai pada Maret–April untuk tahap sosialisasi. Pengumuman kuota berlangsung pada 5–13 Mei 2025, dilanjutkan dengan proses penerimaan murid baru pada 14–28 Mei 2025. Penetapan hasil diumumkan pada 10 Juni 2025, dan pendaftaran ulang siswa baru dijadwalkan pada 11–30 Juni 2025.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo telah menetapkan kuota Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026 untuk jenjang SMA, SMK, dan SLB. Penetapan kuota ini mencakup beberapa jalur penerimaan, yakni jalur domisili, afirmasi, prestasi, hingga mutasi. Setiap jalur memiliki proporsi masing-masing guna menjamin pemerataan akses pendidikan di seluruh wilayah provinsi.

Untuk jalur domisili, dialokasikan sebesar 38 persen bagi SMA dan 10 persen bagi SMK berdasarkan daya tampung masing-masing sekolah. Jalur afirmasi, yang diperuntukkan bagi siswa dari keluarga tidak mampu dan penyandang disabilitas, mendapatkan alokasi sebesar 30 persen untuk SMA dan 15 persen untuk SMK. Sementara itu, jalur prestasi mendapat jatah 30 persen dan jalur mutasi maksimal dua persen dari total kuota penerimaan.

Kabid P.SMA dan Diksus Dinas Pendidikan Provinsi Gorontalo, Since Ladji dikonfirmasi akan keluhan masyarakat tersebut menyampaikan saat ini pendaftar di SMA Negeri 3 Gorontalo itu 1.300-an, dan pendaftar di SMA 1 Gorontalo itu 900-an.

Kabid P.SMA dan Diksus Dinas Pendidikan Provinsi Gorontalo, Since Ladji

Dirinya menjelaskan jumlah pendaftar seluruhnya pada aplikasi Gerakan Rakyati Hulonthalo Mosikola (GRHM) mencapai 12.000.

Baca Juga :  Pimpinan DPRD Kunjungi SMK Negeri 1 Limboto, Soroti PPDB dan Keamanan Sekolah

“Sedangkan daya tampung di Provinsi Gorontalo itu adalah 27.000, yakni di SMA sendiri ada tersedia kursi atau daya tampung 14.000. Sedangkan lulusan yang mendaftar itu hanya 12.000. Maka dapat dipastikan bahwa mereka itu pasti diterima,” ujarnya menerangkan dikonfirmasi.

Kata dia saat ini yang menjadi gejolak adalah soal data tampung, seperti tadi pendaftar di SMA 3 1.300-an, dengan daya tampung 432.

“Maka secara otomatis, lebih dari 2/3 yang tidak diterima. Dan mereka itu sudah diluluskan pada pilihan kedua dan ketiga,” ucap dia.

Dirinya menjelaskan namun memang anak-anak ini atau para orang tua masih ada image bahwa, SMA 1 dan SMA 3 itu sekolah bagus, padahal pemerintah provinsi ini sudah berupaya memberikan kualitas pendidikan itu mirip di semua sekolah di Gorontalo. Jika pun tidak sama persis, tapi dia mirip.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, kenapa kemudian ini masih terjadi gejolak padahal hanya dua sekolah yang menumpuk? Dirinya menyampaikan pihkanya akan memberi pemahaman kepada masyarakat semua sekolah itu sama. Selain itu jikalau salah satu sekolah jika menerima siswa secara berlebih potensinya adalah sekolah itu tidak akan dapat dana BOS. Teman-teman guru tidak akan menerima tunjangan sertifikasi. 

“Kami Berharap kepada masyarakat semoga bisa memahami kondisi ini, Kenapa kami bikin sistem ini? Pertama adalah, menjadikan pendidikan berkualitas bagi semua. Yang kedua, menekan angka tidak sekolah, dan menekan angka putus sekolah. Tiga ini yang menjadi dasar pemerintah provinsi di dalam pelaksanaan PPDB,” ujarnya menerangkan. (Putra/Sulis/Gopos)

Tags: PPDBPPDB GorontaloZonasi
Previous Post

UNBITA Gorontalo Buka Pendaftaran Mahasiswa Program RPL, Apa Itu?

Next Post

Baznas Provinsi Gorontalo Angkat Derajat Petani Jagung: Dari Mustahik Menuju Muzakki

Related Posts

Panen ray oleh kelompok tani binaan Baznas Provinsi Gorontalo di Desa Huluduotamo, Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, Kamis (26/6/2025). (foto.vonso/baznas)
Gorontalo

Baznas Provinsi Gorontalo Angkat Derajat Petani Jagung: Dari Mustahik Menuju Muzakki

Kamis 26 Juni 2025
Pasca Kebakaran, Polda Gorontalo Tegaskan Pelayanan Tetap Berjalan
Gorontalo

Tiga Pejabat Utama Polda Gorontalo Rotasi Jabatan

Kamis 26 Juni 2025
Adhan Dambea Dukung Kejati Gorontalo Bongkar Dugaan Korupsi Perjadin Pejabat
Gorontalo

Adhan Dambea Dukung Kejati Gorontalo Bongkar Dugaan Korupsi Perjadin Pejabat

Rabu 25 Juni 2025
Kejati Gorontalo Geledah Kantor Cabang BSG Soal Dugaan Korupsi Perjadin Pejabat
Gorontalo

Kejati Gorontalo Geledah Kantor Cabang BSG Soal Dugaan Korupsi Perjadin Pejabat

Rabu 25 Juni 2025
Tiga Pejabat Utama Polda Gorontalo dan Dua Kapolres Dimutasi
Gorontalo

Direskrimum Polda dan Kapolresta Gorontalo Kota Berganti

Rabu 25 Juni 2025
Pohon Tumbang di Jalan Taman Surya Kota Gorontalo Tutupi Badan Jalan
Gorontalo

Pohon Tumbang di Jalan Taman Surya Kota Gorontalo Tutupi Badan Jalan

Rabu 25 Juni 2025
Next Post
Panen ray oleh kelompok tani binaan Baznas Provinsi Gorontalo di Desa Huluduotamo, Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, Kamis (26/6/2025). (foto.vonso/baznas)

Baznas Provinsi Gorontalo Angkat Derajat Petani Jagung: Dari Mustahik Menuju Muzakki

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Terpopuler

  • Kejati Gorontalo Datangi Rumah Mantan Wali Kota Gorontalo

    Kejati Gorontalo Datangi Rumah Mantan Wali Kota Gorontalo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Direskrimum Polda dan Kapolresta Gorontalo Kota Berganti

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Prof. Nurdin Naik Traktor Saat Dikukuhkan Guru Besar UNG

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Langgar Kode Etik, Polda Gorontalo PTDH Empat Anggota Polri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pria Asal Jakarta Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Mess, Kota Gorontalo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
WA Saluran
Facebook Icon-x Youtube Instagram Icon-ttk

© 2019 – 2023 Gopos.id  |  Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.

Iklan  |  Karir  |  Pedoman Media Cyber  |  Ramah Anak  |  Susunan Redaksi  |  Tentang Kami  |  Disclaimer

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • Info Pasar
    • INFOGRAFIS
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Ayo Germas
    • Boalemo
    • Bone Bolango
    • Bolmong Utara
    • Gorontalo Hebat
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Kota Smart
    • Pohuwato
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi

© 2019-2023 Gopos.id Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.