GOPOS.ID, GORONTALO – Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Provinsi Gorontalo, Adhan Dambea menargetkan bahwa partai besutan Presiden Prabowo Subianto itu bisa menguasai Provinsi Gorontalo pada lima tahun kedepan.
“Dengan sepenuh hati saya akan membangun dan memperkuat partai Gerindra di Provinsi Gorontalo,” tegas Adhan Dambea pemberian Kartu Tanda Anggota (KTA) partai Gerindra sekaligus penyerahan kendaraan operasional, Minggu (8/6/2025).
“Jadi dengan sepenuh hati, bagaimana lima tahun kedepan Gerindra akan kuasai Gorontalo, paling tidak di DPRD-DPRD, ketuanya harus dari Gerindra,” tambah Walikota Gorontalo itu.
Adhan bilang, dirinya akan serius membangun partai Gerindra di Gorontalo karena, salah satunya, telah berkomitmen sejak awal sebelum pelaksanaan Pilwako Gorontalo 2024 lalu.
“Dari awal, waktu saya masih Anggota DPRD dari PAN (Partai Amanat Nasional), saya sudah melapor ke pak Yandri (Yandri Susanto) Wakil Ketua DPP PAN, bahwa saya akan masuk Gerindra. Dan ini bukan hanya sekedar pernyataan, tapi pelihatkan sikap saya juga,” tegasnya.
Namun sebagian kalangan menyebut, Adhan Dambea masuk partai Gerindra karena suksesi Pilgub 2029 mendatang. Menanggapi hal ini, Ketua DPP Gerindra, Abdul Karim Aljufri mengaku masih terlalu dini untuk membahas Pilkada 2029. Apalagi, Adhan Dambea baru saja bergabung dengan Gerindra.
“Beliau (Adhan) belum lama bergabung, praktisnya baru 3-4 bulan. Mana mungkin diberi beban yang cukup besar. Apalagi beliau masih banyak tugas (sebagai Walikota Gorontalo,” kata Aljufri.
Sebelumnya pada acara tersebut, ada enam tokoh Gorontalo yang resmi bergabung dengan partai Gerindra Gorontalo. Mereka adalah Indra Gobel (Wakil Walikota Gorontalo), Nixon Ahmad (mantan Ketua DPRD Kota Gorontalo), Ramdan Datau (mantan Ketua DPD PAN Kota Gorontalo), Tien Mobiliu (mantan Anggota DPRD Kota Gorontalo), Syamsul Bahri Umar (Ketua ProJo Gorontalo) dan Rauf Abdul Azis (advokad).(adm03gopos)