GOPOS.ID, SURABAYA – Rektor Universitas Bina Taruna (UNBITA) Gorontalo Ellys Rachman memimpin kunjugan resmi ke Universitas Hang Tuah (UHT) Surabaya, Jawa Timur, Senin (8/7/2024).
Kunjungan ini dalam rangka penandatanganan kerjasama antara kedua institusi yang diterima langsung oleh Rektor UHT Supartono.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Seminar Nasional bertema “Kebijakan Kemaritiman Indonesia: Isu Strategis dan Pembangunan Potensi Sektor Kelautan dan Perikanan”.
Pada kesempatan itu, Rektor UNBITA Gorontalo Ellys Rachman menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan atas sambutan hangat yang diberikan oleh UHT.
“Kami sangat mengapresiasi kerjasama ini sebagai langkah strategis dalam memperkuat hubungan antara kedua universitas serta mendukung pengembangan potensi kemaritiman dan perikanan di Indonesia, khususnya di Provinsi Gorontalo,” ujar Ellys.
Rektor UNBITA juga menjadi salah satu pemateri dalam seminar tersebut dengan tema “Kebijakan dan Isu Strategis Dalam Pembangunan Potensi Sektor Kelautan dan Perikanan di Provinsi Gorontalo”.
Dalam pemaparannya, Ellys menekankan pentingnya kolaborasi antara akademisi, pemerintah dan pelaku industri dalam mengembangkan sektor kelautan dan perikanan yang berkelanjutan.
“Provinsi Gorontalo memiliki potensi kelautan dan perikanan yang besar. Dengan kebijakan yang tepat dan sinergi antar stakeholder, kita dapat memaksimalkan potensi ini untuk kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, Rektor UHT Supartono mengungkapkan harapannya agar kerjasama ini dapat menjadi contoh bagi institusi lain dalam mendukung pembangunan sektor maritim Indonesia.
“Kerjasama antara Universitas Hang Tuah dan Universitas Bina Taruna diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kelautan dan perikanan,” ujar Supartono.
Penandatanganan kerjasama ini mencakup berbagai bidang, termasuk penelitian bersama, pertukaran dosen dan mahasiswa, serta program-program pengabdian masyarakat yang berfokus pada pengembangan sektor kelautan dan perikanan.
Kedua perguruan tinggi berkomitmen untuk bekerja sama dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian guna mendukung pembangunan berkelanjutan.
Acara seminar nasional ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan solusi strategis untuk menghadapi tantangan serta memanfaatkan peluang dalam sektor kemaritiman Indonesia.
Kunjungan dan penandatanganan kerjasama ini menjadi langkah awal yang penting dalam upaya bersama untuk mewujudkan visi pengembangan potensi kelautan dan perikanan yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi.(adm03/gopos)