GOPOS.ID, GORONTALO – Seorang lelaki warga Kelurahan Biawu, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo berinisial AR (48) dijadikan tersangka oleh Satuan Narkoba Polresta Gorontalo Kota atas kepemilikan narkotika jenis sabu.
“AR telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan sejak hari Selasa tanggal 14 Mei 2024,” ujar Kapolresta Gorontalo Kota Kombes Pol Ade Permana melalui Kasat Narkoba AKP Parmo saat konferensi pers, Rabu (12/6/2024).
Sebelumnya AR ditangkap di jalan Pemerataan, Kelurahan Ipilo, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo, pada hari Sabtu (11/5/2024) sekitar pukul 20.30 Wita. Penangkapan dilakukan berdasarkan informasi masyarakat yang menyebutkan bahwa AR diduga sering memiliki dan menggunakan Shabu.
Dari hasil penggeledahan, polisi menemukan barang bukti berupa satu sachet plastik klip berisi sabu-sabu terbungkus plastik, pembungkus rokok LA BOLD, pembungkus rokok Sampoerna Hijau, batang sedotan warna putih, pireks kaca (pipet) dan sebuah korek api gas warna biru.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, AR mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari seseorang berinisial AAA di Sulawesi Tengah yang dikenalnya saat mengikuti Touring Motor. Saat ini, AAA masih masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Atas perbuatannya, tersangka AR dijerat Pasal 112 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman pidana paling minimal 4 tahun dan maksimal 12 tahun dengan denda mulai Rp800 juta hingga Rp8 miliar.
“Kemudian subsider Pasal 127 Ayat (1) Huruf a Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman pidana penjara maksimal empat tahun bagi pengguna narkotika golongan I,” sambung Parmo.
Polresta Gorontalo Kota berkomitmen untuk terus memberantas peredaran narkoba di wilayah hukumnya dan memproses para pelakunya sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
AKP Parmo juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan informasi kepada pihak kepolisian dan menghimbau masyarakat untuk terus membantu memberantas peredaran narkoba di Gorontalo.(AasOme/MG/Gopos)