GOPOS.ID, TABONGO – Tragedi berdarah terjadi di Desa Ilomangga, Kecamatan Tabongo, Kabupaten Gorontalo. Seorang pria, FM, ditemukan tewas bersimbah darah di depan sebuah warung di Dusun Pone, Desa Ilomanga, Sabtu (18/7/2020) pukul 05.00 WITA.
Informasi yang dirangkum gopos.id, FM diketahui merupakan warga Desa Tabongo Barat, Kecamatan Tabongo, Kabupaten Gorontalo. Pria berusia 47 tahun itu tewas dengan tiga luka tikam. Yakni di bagian leher sebelah kiri dan kanan, kemudian di lengan.
Diduga pelaku pembunuhan adalah YH, warga Desa Ilomangga, Kecamatan Tabongo, Kabupaten Gorontalo. Belum diketahui persis apa motif yang melatarbelakangi, YH, nekat menghabisi FM. Informasi yang berkembang, kasus penikaman tersebut dipicu oleh pengaruh minuman keras (miras).
Sebelum ditemukan meninggal, FM diketahui sempat jalan bersama YH. Saat itu keduanya disinyalir telah sama-sama mengkonsumsi miras.
Baca juga: Polisi Bekuk Terduga Pembunuh Guru PAUD di Kabupaten Gorontalo
Keberadaan FM dalam kondisi mengenaskan diketahui setelah YH bersama istrinya mendatangi Polsek Batudaa. YH, yang merupakan penyandang Tunarungu, melalui istrinya menyampaikan telah menganiaya seseorang.
“Petugas lalu melakukan pengecekan di lokasi, dan menjumpai seorang pria dalam kondisi terbaring bersimbah darah,” kata Kapolsek Batudaa, IPTU Muhammad Adam.
Dari lokasi kejadian, FM dibawa ke Puskesmas. Dari pemeriksaan medis, pria yang sehari-sehari wiraswasta itu dinyatakan telah meninggal dunia.
“Korban mengalami tiga luka tusuk. Di bagian leher kiri, kanan, serta di lengan,” kata IPTU Muhammad Adam.
Saat berita ini dilansir, Sabtu (18/7/2020) pukul 15.00 WITA, Polsek Batudaa masih mengumpulkan keterangan dari para saksi. Polsek Batudaa belum bisa memintai keterangan lebih lanjut terhadap YH, karena terkendala komunikasi.
“Kita butuh ahli untuk membantu pemeriksaan. Saat ini YH telah diamankan ke Polres Gorontalo,” ujar IPTU Muhammad Adam.
Sementara itu jasad korban penikaman, FM, telah dikebumikan oleh pihak keluarga selepas Dzuhur.(arif/gopos)