GOPOS.ID, GORONTALO – Wali Kota Gorontalo Marten Taha kembali meraih Satya Lencana Pembangunan. Kali ini anugerah tersebut disematkan atas keberhasilan menjalankan program Keluarga Berencana (KB) dan Pembinaan Keluarga (PK) di Kota Gorontalo.
Penyematan Satya Lencana Pembangunan dilakukan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan pada Puncak Acara Hari Keluarga Nasional di Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
“Untuk yang keluarga berencana satya lencana pembangunan bukan yang pertama. Sebelumnya saya sudah dapat (Satya Lencana) Manggala Kencana. Kemudian yang kedua sebagai Penggerak juga itu (Satya Lencana) Wirakarya. Dan ini yang ketiga untuk bidang keluarga berencana dan pembinaan keluarga yaitu Satya Lencana Pembangunan yang ditanda tangani langsung Presiden,” ujar Marten Taha.
Baca juga: Salahgunakan Dana Desa, Oknum Kades Monas Ditahan Polisi
Menurut Marten, keberhasilan Gorontalo meraih penghargaan itu tak lain ialah bentuk partisipasi masyarakat dalam pembinaan keluarga yang baik dan loyal. Sehingga sejatinya penghargaan tersebut diberikan untuk rakyat.
“Penghargaan ini saya dedikasikan untuk seluruh masyarakat kota Gorontalo. Terutama mereka yang telah berbakti di bidang pembinaan keluarga,” kata Marten Taha.
Ucapan terima kasih disampaikan Marten kepada seluruh jajaran Pemkot Gorontalo yang telah bekerja keras dalam suksesnya penyelenggaraan program pembinaan keluarga.
“Teristimewa Dinas PPKBP3A yang telah bekerja keras menjalankan program berbagai kegiatan. Sehingga sukses penyelenggaran pembinaan keluarga KB dan BPKB di kota Gorontalo bahkan tahun ini satu kelurahan kita terbaik nasional dalam KB PKB,” ucap Marten Taha.
Baca juga: Bahas Rekonsiliasi, Mahfud MD Ajak Masyarakat Bangun NKRI
Marten Taha juga berharap, kota Gorontalo dapat terus meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pembinaan keluarga agar semakin baik.
“Ini adalah sebagai bukti bahwa kita sudah bekerja dan melaksanakan apa yang menjadi amanat dari pada konstitusi. Kita mengembangkan dan meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam hal pembinaan keluarga. Sehingga ini yang harus kita pertahankan dan kita tingkatkan terus sehingga kesadaran masyarakat akan pembinaan keluarga itu makin baik,” tandas Marten (muhajir/gopos)