GOPOS.ID, GORONTALO – Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Gorontalo beberapa waktu menyisahkan cerita tragis untuk salah seorang korban yang terdampak.
Rumah yang ditinggali Mawar (bukan nama sebenarnya) bersama keluarga yang terdampak banjir tanggal 3 juli kemarin. Debit air yang cukup tinggi saat itu mengharuskan Mawar dan keluarga untuk mengungsi ke tempat kerabat terdekat dengan harapan mendapatkan tempat berlindung yang aman untuk sementara waktu.Â
Alih-alih mendapatkan tempat berlindung yang aman, Mawar justeru mendapat perlakukan yang tidak menyenangkan dari YD, tuan rumah tempat Mawar mengungsi. Gadis yang baru berusia 14 tahun itu dicabuli oleh YD.
“Saat itu korban sedang tidur bersama keluarganya yang mengungsi. Saat sedang tertidur itu, tiba-tiba korban merasakan area sensitif korban diraba oleh pelaku,” ungkap Direktur Reserse Kriminal Uumum, Kombes Pol Nur Santiko.
Korban sempat terbangun saat YD melakukan aksinya. Bahkan saat itu, korban sempat melihat ke arah pelaku untuk memastikan siapa pelakunya. Mengetahui korban terbangun, pelaku langsung berpura-pura tertidur.
Keesokan harinya, Mawar melaporkan hal tersebut kepada kedua orang tuanya. Pelaku sempat tidak mengakui perbuatannya tersebut, tapi setelah dicek melalui kamera pengawas yang terpasang dirumah tersebut pelaku terbukti melakukan hal itu.
Setelah terbukti, keluarga korban langsung melaporkan perbuatan tidak senonoh itu ke pihak kepolisian. Saat ini pelaku sudah diamankan oleh Dirkrimum Polda Gorontalo untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. (Abin/Gopos)