GOPOS.ID, GORONTALO – Teror panah wayer oleh orang tak dikenal kembali terjadi di Kota Gorontalo. Kali ini teror panah wayer menimpa Abrianto Dengo (24) warga Jl. Duku, Kelurahan Libuo, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo, Rabu (30/10/2019) dini hari pukul 01.00 WITA.
Ironinya, Abrianto ditembak panah wayer oleh orang tak dikenal (OTK) di depan rumahnya. Kejadian bermula ketika Abrianto hendak menuju ke rumah temannya. Abrianto rencananya hendak menginap di rumah temannya tersebut.
Setelah menyiapkan perlengkapan, Adrianto lalu beranjak menuju ke rumah temannya menggunakan sepeda motor. Saat hendak keluar dari halaman rumah, tiba-tiba seseorang yang mengendarai sepeda motor menghadang. Sejurus kemudian orang tak dikenal itu mengarahkan anak panah wayer ke arah wajah Abrianto. Jaraknya tak sampai 1 meter.
Kejadian itu membuat Abrianto bergerak refleks. Abrianto sadar dirinya dalam bahaya, yakni menjadi sasaran ditembak panah wayer oleh OTK. Ia lalu berupaya menepis tembakan panah wayer dengan memukul tangan OTK tersebut. Akan tetapi anak panah wayer sudah terlanjur melesat dan kemudian menancap di bagian paha kiri Abrianto.
Usai beraksi, pelaku panah wayer langsung kabur. Diduga pelaku lari ke arah Jl. HB Yasin (eks Agus Salim). Sementara Abrianto meminta pertolongan warga sekitar. Tak berapa lama, sejumlah warga bersama anggota Polsek Dungingi tiba di lokasi. Saat itu pula Abrianto dibawa bergegas ke RS Otanaha, Kota Gorontalo.
Kapolsek Dungingi, Ipda Moh. Atmal Fauzi membenarkan kejadian tersebut. Saat ini pelaku masih diburu keberadaannya guna mengungkap identitasnya.
“Polsek Dungingi masih melakukan penyelidikan guna mengungkap identitas pelaku. Kami juga sudah menerima laporannya, saat itu saya bersama anggota mendampingi korban dan membawanya ke RSUD Otanaha untuk mendapatkan perawatan intensip oleh pihak rumah sakit,” jelas Akml.
Sampai berita ini dilansir pukul 15.00 WITA, korban masih berada di RSUD Otanaha. Namun polisi telah mengetahui ciri-ciri dari pelaku panah wayer yang kabur.(isno/gopos)