GOPOS.ID, KWANDANG – Sekretaris Daerah (Sekda) Gorontalo Utara (Gorut), Ridwan Yasin terus mendorong pengembangkan guru yang berprestasi. Hal itu seiring dengan adanya penempatan 16 Guru Garis Depan (GGD) yang ditempatkan di daerah terpencil, terluar dan terisolir di wilayah Gorontalo Utara.
Menurut Ridwan, keberadaan GGD ini sangat membantu pemerintah daerah terutama dalam mengembangkan dunia pendidikan di Gorontalo Utara.
“Jadi GGD merupakan guru yang memiliki keahlian dari guru lain. Sehingga kemampuan mereka di atas dari rata-rata. Saya kira sekarang dan akan datang sangat tepat kalau ada program pemerintah pusat tersebut terus dikembangkan,” kata Ridwan, Selasa (21/7/2020)
Ridwan menjelaskan penempatan GGD di daerah pelosok, selain memiliki ilmu di atas rata-rata. Mereka juga memiliki kesiapan mental yang mumpuni dari guru-guru biasanya.
Berkaitan dengan itu, Ridwan berharap keberadaan GGD ini dapat menjadi motivasi bagi guru lain untuk mengembangkan bakat kedepan menjadi guru berprestasi dalam memajukan daerah.
“Saya berharap ini akan menjadi contoh yang baik bagi guru lain. Karena proses seleksinya cukup ketat, ketika ada salah satu guru kita lolos dari seleksi itu. Maka, tidak menutup kemungkinan meereka ditempatkan juga di daerah lain,” tandasnya.
Perlu diketahui penempatan 16 orang GDD ini berasal dari daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kotamobagu dan Jawa. BDari ke-16 guru itu satu diantaranya merupakan putra daerah.(isno/gopos)