GOPOS.ID, GORONTALO – Pria 34 tahun, Frangky Gideon Malimpu, yang tenggelam di perairan Pulau Lahe kawasan Pohon Cinta, di Desa Pohuwato Timur, Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato, berhasil ditemukan. Warga Desa Teratai, Kecamatan Marisa, Pohuwato itu ditemukan dalam keadaan meninggal, Sabtu (4/7/2020) pukul 23.30 WITA.
“Korban yang hilang tenggelam telah ditemukan kurang lebih 50 meter dari lokasi kejadian, yakni di perairan Pulau Lahe, Marisa, Pohuwato. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal,” ujar Kepala Basarnas Provinsi Gorontalo, Djefri Mewo.
Sebelumnya, Frangky dikabarkan hilang saat mencari ikan di Pulau Lahe dengan cara memanah sambil menyelam (free dive). Frangky datang mencari ikan di Pulau Lahe bersama empat orang rekannya, Sabtu (4/7/2020) pukul 09.00 WITA.
Baca juga: Viral Pernikahan Pria di Lombok, Beri Mahar Sandal Jepit dan Segelas Air
Setelah beristirahat sejenak pasca menyelam, Frangky kembali menyelam pukul 15.00 WITA. Kabarnya, Frangky sempat dilarang oleh rekan-rekannya untuk turun kembali menyelam. Itu dikarenakan Frangky mengeluh kram di bagian kaki. Akan tetapi Frangky memutuskan tetap menyelam.
Berselang 30 menit kemudian, Frangky tak kunjung naik ke darat. Hal itu membuat rekan-rekan Frangky curiga, dan melakukan pencarian. Akan tetapi saat itu keberadaan Frangky belum ditemukan.
Baca juga: Pria 34 Tahun Hilang Saat Cari Ikan di Pantai Pohon Cinta Pohuwato
Sementara itu pencarian terhadap Frangky dilakukan tim gabungan Basarnas, BPBD, Tim SAR Polres Pohuwato serta TNI dan masyarakat. Pencarian dimulai pada pukul 17.30 wita dengan menyisir perairan Pulau Lahe. Pencarian terus berlangsung hingga malam hari. Setelah selama 6 jam, korban berhasil ditemukan dalam keadaan tersangkut di karang dan sudah meninggal dunia.
“Setelah dievakuasi, jasad korban selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Bumi Panua Pohuwato. Dengan demikian maka operasi pencarian orang hilang di Pulau Lahe, Marisa dinyatakan ditutup,” ujar Djefry Mewo.(isno/gopos)