GOPOS.ID, GORONTALO – Suasana semarak menyelimuti Kantor Induk Karantina Gorontalo, Kamis (16/10/2025), saat Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Gorontalo menggelar peringatan Hari Karantina ke-148. Tak sekadar seremoni, perayaan ini diwarnai dengan berbagai kegiatan sosial, kesehatan, hingga edukasi yang melibatkan seluruh elemen masyarakat.
Kepala Karantina Gorontalo, Iswan Haryanto, mengemukakan momen ini menjadi titik penting untuk memperkuat sinergi antara Karantina dan masyarakat.
“Peringatan Hari Karantina ke-148 adalah momentum menegaskan komitmen kami bahwa Karantina Gorontalo akan terus kuat dan hadir di tengah masyarakat,” ujar Iswan dalam sambutannya.
Rangkaian kegiatan yang digelar mulai dari senam sehat bersama, pemeriksaan kesehatan gratis, bazar pasar murah, hingga pameran satwa dan tanaman hias yang menyedot perhatian warga. Tak ketinggalan, Karantina Gorontalo juga menghadirkan program unggulan: Klinik Ekspor.
Klinik Ekspor menjadi ruang konsultasi dan pendampingan bagi pelaku usaha, UMKM, hingga masyarakat umum yang ingin menembus pasar ekspor. Di sini, peserta mendapat bimbingan teknis seputar persyaratan karantina, prosedur sertifikasi, hingga tata cara pemenuhan standar kesehatan dan keamanan hayati sesuai negara tujuan.
“Klinik ekspor juga berfungsi sebagai ruang edukasi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang potensi komoditas ekspor daerah dan pentingnya penerapan prinsip biosekuriti,” terang Iswan.
Peringatan Hari Karantina ke-148 ini juga menjadi bagian dari transformasi Badan Karantina Indonesia menuju lembaga yang KUAT (Kompeten, Unggul, Amanah, dan Tangguh). Iswan berharap, sinergi antara Karantina dan masyarakat terus terjalin erat demi menjaga sumber daya alam hayati Indonesia.
“Kami ingin masyarakat memahami bahwa Karantina merupakan garda terdepan perlindungan kekayaan alam kita, dan ini adalah tugas kita bersama,” tutup Iswan.(hasan/gopos)








