GOPOS.ID, GORONTALO – Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Gorontalo memastikan bahwa penggunaan laboratorium Balai POM sudah siap digunakan untuk memeriksa sampel Covid-19.
Pemeriksaan swab test melalui pemeriksaan real time Polymerase Chain Reaction (PCR) itu dipastikan Kepala Balai POM Gorontalo Yudi Noviandi, Selasa (21/04/2020).
“Laboratorium pemeriksaan RT PCR merupakan kerja sama Balai POM Gorontalo dengan pemerintah Provinsi Gorontalo untuk percepatan penanganan Covid-19 di daerah,” ucap Yudi usai menerima kunjungan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang peninjauan lokasi laboratorium.
Yudi mengungkapkan dengan penunjukan Balai POM Gorontalo sebagai laboratorium pemeriksaan Covid-19 harapannya bisa mempercepat proses tegaknya diagnosa para dokter terkait dengan orang-orang yang diduga positif.
“Karena kemampuan alat uji kita cukup canggih. Kita punya robotik jadi kita bisa melakukan pemeriksaan uji cukup dalam waktu 4 jam itu bisa mengetahui hasilnya. Kita tidak perlu sampai satu hari atau dua hari kemudian. Kapasitas uji rata-rata sesi pagi 50 sesi, siang bisa 50. Jadi rata-rata per hari bisa 100 sampel bisa kita periksa,” sambung Yudi.
Yudi juga mengatakan bahwa saat ini persiapan sudah final dan sedang melakukan penataan ruangan serta kebersihan demikian juga dengan kesiapan Reagen Kit.
Baca juga: Keberadaan Dapur Umum, Bukti Pemerintah Hadir di Tengah Masyarakat
“Reagen kit dijadwalkan akan tiba Rabu (22/4/2020). Insya Allah dengan demikian maka pada hari Kamis (23/04/2020) sudah bisa melakukan pemeriksaan uji Covid-19,”tegasnya.
Sementara itu, mekanisme pemeriksaan sesuai dengan surat permintaan dari Dinas Kesehatan Provinsi atau dari rumah sakit rujukan dikirim spesimennya.
“Kami belum menerima sampel dari pihak umum maupun rumah sakit lain selain yang ditunjuk oleh pihak dari Gugus Tugas. Jadi kami menunggu saja rumah sakit mana yang ditunjuk itu yang akan kami layani sementara setahu kami itu baru RSAS Aloei Saboe,” pungkasnya. (adm-01/gopos)