GOPOS.ID, GORONTALO – Setelah Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Kini Universitas Negeri Gorontalo (UNG) membuka pendaftaran mahasiswa baru melalui Jalur Mandiri. Menariknya, pada penerimaan Jalur Mandiri tahun ini diberikan kesempatan khusus bagi para penghafal quran (hafidz). Mereka yang hafal minimal 5 Juz bisa masuk kampus UNG tanpa tes.
Jalur khusus untuk para hafidz itu disediakan melalui Seleksi Mandiri Berbasis Prestasi Unggul. Kesempatan masuk kampus UNG tanpa tes ini disiapkan dan diberikan kepada calon mahasiswa yang memiliki prestasi. Baik di bidang seni, olahraga serta keagamaan.
Baca juga: Rektorat UNG Sahuti Tuntutan Demo Mahasiswa
Kepala Biro Administrasi, Kemahasiswaan dan Perencanaan (AKP) UNG Zumriyati Mohamad,M.Pd menerangkan, seleksi mandiri berbasis prestasi unggul merupakan salah satu tahap pendaftaran jalur mandiri di UNG. Pendaftarannya dibuka sejak 16 Juli akan berlangsung hingga 21 Juli 2019. Proses pendaftaran dilakukan secara online melalui laman pmb.ung.ac.id
“Seleksi mandiri berbasis prestasi unggul merupakan kali pertama diberlakukan UNG dalam penerimaan mahasiswa baru. Hal ini bertujuan agar dapat melakukan penjaringan mahasiswa UNG berkualitas dan memiliki prestasi, untuk kemudian dapat diasah dalam meningkatkan kualitas lulusan,” ujar Zumriyati
Menurut Zumriyati, Pendaftar seleksi mandiri berbasis prestasi unggul merupakan lulusan SMA/SMK/MA/Sederajat, yang lulus dalam kurun waktu 3 tahun terakhir. Selanjutnya memiliki prestasi luar biasa baik itu bidang akademik atau non akademik yang dibuktikan dengan sertifikat atau surat keterangan, baik itu prestasi minimal tingkat Provinsi hingga Nasional
“Prestasi yang dimaksud yakni berupa bidang keolahragaan, kesenian, olimpiade bidang studi dan lomba bidang keagamaan,” terangnya.
Baca juga: Nunung dan Suami Sudah 5 Bulan Konsumsi Sabu
Selain itu keahlian dan kemampuan luar biasa atau prestasi luar biasa lain yang bisa mendaftar di jalur khusus ini yakni memiliki hafalan Alquran minimal 5 Juz. Kesempatan serupa juga diberlakukan bagi para penemu teknologi tepat guna yang dibuktikan dengan paten, hak cipta atau HKI lainnya. Bahkan mereka akan diusulkan untuk memperoleh beasiswa sesuai ketentuan berlaku.
“Peserta yang lulus melalui Seleksi Mandiri berbasis prestasi unggul akan dipertimbangkan memperoleh keringanan biaya SPP/UKT atau diusulkan memperoleh beasiswa sesuai ketentuan berlaku,” tandas Zumriyati.(muhajir/gopos)