No Result
View All Result
gopos.id
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bolmut
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bolmut
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
No Result
View All Result
No Result
View All Result
gopos.id

Gunakan NPK Pelangi JOS, Hasil Kentang Modoinding Minahasa Selatan Naik 55 Persen

Putra Tangahu by Putra Tangahu
Jumat 15 Juli 2022
in Nasional
0
Gunakan NPK Pelangi JOS, Hasil Kentang Modoinding Minahasa Selatan Naik 55 Persen

Panen perdana demplot kentang di Desa Linelean Modoinding, Selasa (12/7/2022).

0
SHARES
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

GOPOS.ID, SULAWESI UTARA – PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) kembali membuktikan keunggulan dan kualitas NPK Pelangi JOS, melalui Demonstration Plot (Demplot) komoditas kentang di Desa Linelean Kecamatan Modoinding Minahasa Selatan, Provinsi Sulawesi Utara. Demplot menggandeng Kelompok Tani Jaya Desa Linelean dengan peningkatan hasil mencapai 55 persen dari sebelumnya, untuk masa tanam selama 120 hari.

Koordinator Penjualan Retail PKT Wilayah Sulamapa Deny Indra Pratama, mengungkapkan dari perhitungan rata-rata hasil demplot kentang Modoinding mencapai 15,8 ton per Hektare (Ha), dibanding perlakuan petani dengan hasil maksimal 9,9 ton/Ha. Hal ini menunjukkan penggunaan NPK Pelangi JOS mampu meningkatkan hasil panen kentang sebesar 5,9 ton/Ha.

“Dari demplot ini kita bisa melihat peningkatan produktivitas hasil pertanian, karena NPK Pelangi JOS sangat cocok untuk segala jenis tanaman. Mulai tanaman pangan, hortikultura maupun perkebunan,” kata Deny, saat panen perdana demplot kentang di Desa Linelean Modoinding, Selasa (12/7/2022).

Panen perdana demplot kentang di Desa Linelean Modoinding, Selasa (12/7/2022).

Diungkapkannya, NPK Pelangi JOS sebagai produk terbaru PKT merupakan inovasi pertama di Indonesia yang memadukan fungsi pupuk NPK dan pupuk hayati dalam satu produk. Salah satu keunggulannya, NPK Pelangi JOS mampu menjadikan tanah makin kaya akan nutrisi tanpa harus kehilangan daya dukung lahan, sehingga petani lebih efisien dalam pemakaian.

Beberapa daerah yang telah melaksanakan uji coba demplot pun telah membuktikan efektivitas NPK Pelangi JOS, dengan peningkatan hasil panen pada berbagai komoditas seperti kentang, padi, sawi putih dan bawang merah. Rata-rata peningkatan hasil mencapai 15-50 persen dari sebelumnya, untuk penggunaan dosis 70 hingga 100 persen.

Baca Juga :  Desa Gondanglegi Wetan Berlakukan Kawasan Tertib Physical Distancing

“Untuk itu kami berharap para petani tidak perlu ragu akan kualitas NPK Pelangi JOS. Jika diaplikasikan dengan perlakuan serta dosis yang tepat, unsur hara akan cepat terurai dan tersedia bagi tanaman sehingga tidak menjadi residu dalam tanah,” terang Deny.

Kelompok Tani Jaya Desa Linelean Steven Kapahang, mengakui keunggulan NPK Pelangi JOS setelah melihat peningkatan hasil panen kentang yang jauh lebih tinggi dari sebelumnya. Selain itu produk terbaru PKT ini juga terbukti mampu meningkatkan kualitas tanaman, dimana biji kentang yang didapatkan jauh lebih besar dibanding perlakuan kebiasaan petani.

“Dari demplot ini kami membuktikan sendiri kualitas NPK Pelangi JOS, dan kedepan kami sangat merekomendasikan produk ini agar hasil panen tetap tinggi dan berkualitas,” ungkap Steven.

Keunggulan lain NPK Pelangi JOS juga terlihat saat masa tanam hingga panen dengan curah hujan yang tergolong tinggi. Kondisi ini biasanya cenderung membuat tanaman diserang jamur yang sulit dikendalikan, dan biji kentang hasil tanam pun terancam membusuk. Namun dengan penggunaan NPK Pelangi JOS, kentang masih dalam kondisi segar dan sehat, tanpa ada serangan jamur sedikitpun saat di panen.

“Ini menjawab persoalan dan kendala kami selama ini untuk menghasilkan kentang berkualitas. Kami pun mengimbau para petani untuk tidak ragu menggunakan NPK Pelango JOS, karena hasil yang didapatkan terbukti sangat baik,” tambah Steven.

Baca Juga :  Lewat Baznas, PKT Tunaikan Zakat Secara Professional dan Transparan

Mewakili Pemerintah Daerah, Kepala Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Modoinding Renly Liow, pun mengapresiasi kontribusi PKT dalam mendorong peningkatan hasil pertanian kentang di Desa Linelean melalui demplot yang dilaksanakan. Terlebih melihat hasil panen pasca penimbangan, didapati berat kentang mencapai 0,6 Kilogram (Kg) per pohon, dari sebelumnya hanya berkisar 0,4 Kg/pohon.

Dari jumlah tersebut, produktivitas kentang Linelean kedepannya sangat berpotensi meningkat drastis dengan penggunaan NPK Pelangi JOS, untuk standar 40.000 pohon/ Ha dengan perkiraan hasil rata-rata 20 ton/Ha. “Melihat hasil yang didapatkan, panen kentang kali ini merupakan yang terbaik, ditengah kondisi cuaca yang tidak menentu,” ucap Renly.

Melihat keterbatasan kuota pupuk bersubsidi saat ini, kehadiran NPK Pelangi JOS sebagai salah satu produk non subsidi PKT dinilai bisa menjadi jawaban untuk peningkatan produktivitas dengan hasil yang teruji, sehingga ketergantungan petani akan pupuk bersubsidi bisa terus ditekan.

Dirinya pun berharap PKT dapat terus melakukan pendampingan bagi para petani agar produktivitas serupa mampu dicapai dengan lebih optimal. Apalagi Kecamatan Modoinding merupakan daerah penghasil dan penyalur tanaman hortikultura terbesar, khususnya untuk kawasan Indonesia Timur dan sebagian Indonesia Tengah.

“NPK Pelangi JOS ini bisa menjadi solusi bagi petani untuk mendorong produktivitas kentang khususnya di Kecamatan Modoinding ini, sehingga hasil pertanian kedepan mampu meningkat lebih signifikan,” pungkas Renly. (rls/adm-02/Gopos)

Tags: Komoditas KentangPupuk KaltimSulawesi Utara
Previous Post

Dua Paskibrasaka asal Gorontalo Bertolak ke Istana

Next Post

Empat Kecamatan di Pohuwato Terdampak Banjir

Related Posts

Pemerintah akan Renovasi 2 Juta Rumah Tak Layak di Desa, Masing-masing Dapat Rp21,8 Juta
Nasional

Pemerintah akan Renovasi 2 Juta Rumah Tak Layak di Desa, Masing-masing Dapat Rp21,8 Juta

Kamis 3 Juli 2025
DPR Setujui Eks Bos BI Gorontalo Jadi Deputi Gubernur BI
Nasional

DPR Setujui Eks Bos BI Gorontalo Jadi Deputi Gubernur BI

Kamis 3 Juli 2025
Jasa Pendaftaran Hak Cipta–Cepat Mudah Tanpa Ribet
Nasional

Jasa Pendaftaran Hak Cipta–Cepat Mudah Tanpa Ribet

Rabu 25 Juni 2025
Dari Limbah Jadi Primadona Ekspor: Kreasi UMK Binaan Pertamina Patra Niaga Sulawesi
Nasional

Dari Limbah Jadi Primadona Ekspor: Kreasi UMK Binaan Pertamina Patra Niaga Sulawesi

Kamis 12 Juni 2025
2022 Pemerintah Berencana Naikkan Tarif Listrik Non-Subsidi
Nasional

Diskon Tarif Listrik 50 Persen Juni-Juli 2025 Dibatalkan

Senin 2 Juni 2025
Pemerintah Tetapkan Iduladha 1446 H 6 Juni 2025
Nasional

Pemerintah Tetapkan Iduladha 1446 H 6 Juni 2025

Selasa 27 Mei 2025
Next Post
Empat Kecamatan di Pohuwato Terdampak Banjir

Empat Kecamatan di Pohuwato Terdampak Banjir

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Terpopuler

  • Dugaan Penganiayaan oleh Oknum Anggota Satpol-PP: Korban Disetrum dan Dikeroyok

    Dugaan Penganiayaan oleh Oknum Anggota Satpol-PP: Korban Disetrum dan Dikeroyok

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Siap-siap! Operasi Patuh Otanaha 2025 Digelar Mulai Senin Depan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wali Kota Kotamobagu Ajak Masyarakat untuk Tetap Jaga Semangat Silaturahmi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AIR Fun Run 2025: 3.000 Peserta Terdaftar, Event Lari Terbesar Sepanjang Sejarah di Gorontalo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harga Beras di Sulut Tembus Rp17.000 per Kg

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
WA Saluran
Facebook Icon-x Youtube Instagram Icon-ttk

© 2019 – 2023 Gopos.id  |  Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.

Iklan  |  Karir  |  Pedoman Media Cyber  |  Ramah Anak  |  Susunan Redaksi  |  Tentang Kami  |  Disclaimer

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • Info Pasar
    • INFOGRAFIS
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Ayo Germas
    • Boalemo
    • Bone Bolango
    • Bolmong Utara
    • Gorontalo Hebat
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Kota Smart
    • Pohuwato
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi

© 2019-2023 Gopos.id Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.