GOPOS.ID, TILAMUTA – Dalam suasana bulan suci Ramadan. Tragedi berdarah terjadi di Dusun IV Balombo, Desa Piloliyanga, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo, Sabtu (17/4/2021). Gara-gara sudah dipengaruhi minuman keras (miras) dan mabuk, AT nekat membacok kerabatnya, Cangi Tahir (57).
Akibat pembacokan itu, Cangi mengalami luka sobek di bagian pergelangan lengan kanan, serta jari kelingking kiri. Saat ini korban sementara menjalani perawatan di rumah sakit Tani dan Nelayan (RSTN) Boalemo. Sementara AT terduga pelaku pembacokan telah diamankan Polres Boalemo. AT diamankan pada Ahad (18/4/2021) pukul 15.00 wita.
Informasi yang dirangkum gopos.id, kejadian berawal ketika Cangi sedang tidur di rumahnya, pukul 22.00 wita. Beberapa saat kemudian, AT yang diduga dalam kondisi mabuk datang ke rumah Cangi sambil berteriak-teriak. AT lalu mengedor-gedor pintu depan rumah korban.
Karena merasa takut, Cangi memilih tak menghiraukan teriakan AT. Pria paruh baya itu memutuskan tetap berada di dalam rumah, tak menggubris panggilan AT.
AT lalu menggedor-gendor jendela rumah. Hingga anak jendela rumah milik Cangi jatuh. Pada saat itu, AT lalu melayangkan parang ke arah Cangi yang berdiri di dekat jendela. Tebasan itu mengenai pergelangan lengan kanan Cangi. Tak berhenti di situ, AT kembali melayangkan tebasan ke arah Cangi. Tebasan itu mengenai jari kelingking Cangi. Usai membacok kerabatnya, AT berlari meninggalkan lokasi kejadian.
Kapolres Boalemo, AKBP Ahmad Pardomuan, S.IK., MH melalui Kasat Reskrim, Ipda Agung Samosir mengungkapkan, sesaat setelah kejadian, korban dilarikan ke rumah Kepala Dusun. Selanjutnya peristiwa itu dilaporkan kejadian itu di Mapolres Boalemo. Korban kemudian dibawa ke Rs Tani dan Nelayan untuk perawatan lebih lanjut. Â
“Anggota Sat Reskrim Boalemo saat ini mengamankan Lima buah barang yang diduga dari salah satu parang tersebut digunakan pelaku untuk menganiaya korban,” pungkasnya. (Ramlan/gopos)