No Result
View All Result
gopos.id
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bolmut
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bolmut
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
No Result
View All Result
No Result
View All Result
gopos.id

Dorong Dekarbonisasi Berbasis CSV, Pupuk Kaltim Gagas Program D’Komposer

Admin by Admin
Minggu 18 September 2022
in Info Pasar
0
Pupuk Kaltim

PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) secara bertahap meningkatkan upaya dekarbonisasi melalui pengembangan Creating Shared Value (CSV). foto istimewa

0
SHARES
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

GOPOS.ID, KALTIM – PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) secara bertahap meningkatkan upaya dekarbonisasi melalui pengembangan Creating Shared Value (CSV). Yang berfokus pada perbaikan lingkungan dan peningkatan kompetensi petani dengan dampak langsung terhadap proses bisnis perusahaan.

Salah satunya inisiasi program D’Komposer, berupa pendampingan petani dalam penggunaan bahan organik tanah melalui pengembalian jerami hasil pengomposan insitu.

Pada program ini, Pupuk Kaltim melakukan pendampingan pengaplikasian produk hayati Biodex sebagai bioaktivator perombak atau pendegradasi bahan organik ramah lingkungan, yang diproduksi Pupuk Kaltim untuk membantu perbaikan kualitas tanah pertanian masyarakat.

Penggunaan biodekomposer ini ditujukan untuk mempercepat proses dekomposisi kandungan bahan organik, dari proses pengomposan jerami sisa panen yang menumpuk di area persawahan.

Tahap awal uji coba efektivitas program D’Komposer, dilaksanakan pada lahan pertanian di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) dan Bone Sulawesi Selatan. Program ini menggandeng dua Kelompok Tani, masing-masing diatas lahan seluas 25 Hektare (Ha). Hal ini melihat adanya penurunan kandungan organik pada lahan pertanian di dua kabupaten utama penghasil beras tersebut.

“Selama ini petani hanya membakar jerami sisa panen yang berpotensi meningkatkan emisi karbon dari aktivitas pertanian. Namun pada program ini, jerami dapat diolah dan digunakan kembali menjadi unsur bermanfaat untuk optimalisasi lahan pertanian secara berkelanjutan,” ujar SVP Sekretaris Perusahaan Pupuk Kaltim Teguh Ismartono, saat panen padi program D’Komposer di Kabupaten Sidrap, Jumat (16/9/2022).

Baca juga: Meriahkan TIFF 2022, PKT Dukung Tomohon Jadi Sentra Industri Florikultura

Dari hasil implementasi D’Komposer menggunakan Biodex, didapati peningkatan nilai C-organik jelang panen di angka 0,54. Atau lebih tinggi dibanding lahan tanpa Biodex, dengan rata-rata nilai C-organik hanya 0,15. Begitu juga dengan potensi hasil panen, didapati kenaikan produktivitas mencapai 9,9 ton per/Ha, atau naik 4 ton lebih dari panen sebelumnya sebesar 5,8 ton per/Ha.

Baca Juga :  Kolaborasi dengan Genting Oil, Pupuk Kaltim Pastikan Pasokan Gas Bumi Pabrik Urea Papua Barat Aman

“Selain itu, nilai potensi dekarbonisasi melalui pengembalian jerami menggunakan Biodex pada program D’Komposer mencapai 218,99 CO2 Equivalent. Hal ini menunjukkan jika jerami bisa kita olah menjadi unsur organik tanpa ada lagi emisi yang dihasilkan akibat pembakaran,” lanjut Teguh.

Menurut Teguh, Pupuk Kaltim sebagai pelopor transformasi hijau petrokimia menargetkan pengurangan emisi karbon sebesar 32,50 persen di tahun 2030, dengan menerapkan aspek Environment, Social and Governance (ESG). Langkah ini diaplikasikan dalam program inovatif berkelanjutan, untuk memberi nilai tambah dan manfaat bagi para petani dalam mendorong optimalisasi sektor pertanian Nasional.

PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) secara bertahap meningkatkan upaya dekarbonisasi melalui pengembangan Creating Shared Value (CSV)

“Ini salah satu wujud peran aktif Pupuk Kaltim dalam memperbaiki kualitas tanah untuk mendukung pertanian berkelanjutan, disamping kontribusi terhadap penanggulangan perubahan iklim dunia,” terang Teguh.

Sesuai dengan prinsip CSV, Pupuk Kaltim menekankan implementasi D’Komposer untuk memberi dampak langsung terhadap perbaikan lingkungan dan peningkatan kapasitas petani, yang sejalan dengan prioritas program TJSL perusahaan berdasarkan arahan Kementerian BUMN.

“Melihat keberhasilan dan efektivitas ujicoba Biodex di Sidrap dan Bone, program ini akan terus kami perluas di Sulawesi Selatan hingga daerah lain di Indonesia. Sehingga kesinambungan upaya Pupuk Kaltim dalam menekan emisi karbon akan berjalan beriringan dengan peningkatan kualitas lahan pertanian masyarakat,” papar Teguh.

Baca Juga :  Optimalkan Sentra Produksi Kakao, Pupuk Kaltim Roadshow di Tiga Daerah Sulawesi Selatan

Bupati Sidrap Dollah Mando, mengapresiasi kontribusi Pupuk Kaltim membantu petani mengembalikan unsur organik lahan dan peningkatan produktivitas melalui pengomposan insitu pada program D’Komposer. Dirinya berharap program ini semakin diperluas, didukung ketersediaan pupuk memadai bagi petani di tiap musim tanam sehingga produksi padi Kabupaten Sidrap semakin optimal.

“Pemerintah Daerah juga siap mengawal program ini untuk musim tanam selanjutnya, sehingga pengolahan lahan pertanian dapat lebih dimaksimalkan,” ucap Dollah Mando.

Baca juga: GGC-Yayasan Tunarungu Olahraga Bersama hingga Kampanye Makan Buah

Mewakili petani, Usman dari Kelompok Tani Massiddi Adae Sidrap, menyebut penggunaan Biodex pada demplot program D’Komposer ini menunjukkan peningkatan performa tanaman padi secara signifikan, terlihat dari bulir yang memiliki ukuran lebih besar. Tanaman juga lebih tahan terhadap serangan penyakit hawar daun dengan pertumbuhan yang lebih sehat, sehingga potensi panen yang dihasilkan jauh lebih optimal mencapai 9,9 ton/Ha.

“Sebelum ini bulir padi jauh lebih kecil. Tanaman juga rentan terkena hama dan penyakit karena bakteri, sehingga hasil panen hanya sekira 5-6 ton saja,” ucap Usman.

Pria yang juga distributor pupuk bersubsidi ini pun berharap, program pendampingan D’Komposer terus ditindaklanjuti Pupuk Kaltim dengan menyasar kelompok tani lainnya, sehingga kawasan persawahan yang sehat dengan produktivitas tinggi mampu tercipta secara merata di Kabupaten Sidrap. “Semoga program ini dapat terus diperluas, agar hasil padi di Sidrap ini makin produktif dan maksimal,” harap Usman. (adm-01/gopos)

Tags: PKTPupuk Kaltim
Previous Post

Saksi Kasus Dugaan Korupsi Sertifikasi Tanah di Semarang Ditemukan Hangus Terbakar

Next Post

Tokoh Muda Paguyaman Pantai Ini Upayakan Daerahnya Dijangkau Indomaret

Related Posts

Mengapa Masker Sensi Jadi Pilihan Utama Kamu di 2025?
Info Pasar

Mengapa Masker Sensi Jadi Pilihan Utama Kamu di 2025?

Sabtu 12 Juli 2025
Dukung Adaptasi Iklim, Pertamina Patra Niaga Sulawesi Laksanakan Program Desa Tangguh Bencana di Maros
Info Pasar

Dukung Adaptasi Iklim, Pertamina Patra Niaga Sulawesi Laksanakan Program Desa Tangguh Bencana di Maros

Rabu 9 Juli 2025
Muraa Supermarket: Surga Belanja Hemat Setiap Hari di Gorontalo!
Info Pasar

Muraa Supermarket: Surga Belanja Hemat Setiap Hari di Gorontalo!

Jumat 4 Juli 2025
TRAGA Box dari Isuzu, Pilihan Si Kuat Andal untuk Bisnis yang Menguntungkan!
Info Pasar

TRAGA Box dari Isuzu, Pilihan Si Kuat Andal untuk Bisnis yang Menguntungkan!

Jumat 4 Juli 2025
Harga Beras di Sulut Tembus Rp17.000 per Kg
Info Pasar

Harga Beras di Sulut Tembus Rp17.000 per Kg

Kamis 3 Juli 2025
Pertamina Jalin Silaturahmi dan Bangun Kolaborasi Strategis dengan Gubernur Sulteng
Info Pasar

Pertamina Jalin Silaturahmi dan Bangun Kolaborasi Strategis dengan Gubernur Sulteng

Rabu 2 Juli 2025
Next Post
Paguyaman pantai

Tokoh Muda Paguyaman Pantai Ini Upayakan Daerahnya Dijangkau Indomaret

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Terpopuler

  • Adhan Dambea Klarifikasi Soal Bukti Dugaan Jaksa Terima Suap

    Adhan Dambea Klarifikasi Soal Bukti Dugaan Jaksa Terima Suap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aleg Deprov Gorontalo Tepis Kabar Ditahan Polisi Arab Saudi, Tegaskan Fokus Urus Kerjasama Haji

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Barang Bukti Sempat Ditelan, Polres Boalemo Tangkap Seorang Pengedar Sabu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Operasi Patuh Otanaha 2025 Sasar Wilayah Rawan Pelanggaran Lalu Lintas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gusnar-Idah Tancap GAS Pembangunan Kanal Tanggidaa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
WA Saluran
Facebook Icon-x Youtube Instagram Icon-ttk

© 2019 – 2023 Gopos.id  |  Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.

Iklan  |  Karir  |  Pedoman Media Cyber  |  Ramah Anak  |  Susunan Redaksi  |  Tentang Kami  |  Disclaimer

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • Info Pasar
    • INFOGRAFIS
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Ayo Germas
    • Boalemo
    • Bone Bolango
    • Bolmong Utara
    • Gorontalo Hebat
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Kota Smart
    • Pohuwato
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi

© 2019-2023 Gopos.id Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.