GOPOS.ID, GORONTALO – Baru-baru ini masyarakat Gorontalo dihebohkan dengan sebuah tayangan video viral yang memperlihatkan adanya dugaan pungutan liar (pungli) pengelolaan parkir di Rumah Sakit Aloei Saboe (RSAS) Kota Gorontalo.
Dalam video berdurasi 1 menit 5 detik tersebut terlihat ada seorang warga yang mengeluhkan adanya dugaan pungli pengelolaan parkir RSAS, dimana seorang sekuriti memberikan karcis parkir bekas kepada seorang pengunjung rumah sakit.
Terkait video beredar tersebut, Kepala Bidang Umum dan Kepegawaian RSAS Kota Gorontalo, Muhamad Taufik Dungga menegaskan hal tersebut bukanlah pungli melainkan kesalahan dari sekuriti yang bersangkutan.
“Kebetulan saat itu stok karcis habis dan hanya tersisa puntung atau karcis bekas,” tegas Taufik dikonfirmasi, Sabtu (1/2/2025).

Ditambahkan Taufik, sebelumnya dirinya pernah menerangkan kepada para sekuriti untuk tidak melakukan penagihan parkir bila mana karcis parkir sudah habis.
“Kalau berdasarkan tindakan apa yang dilakukan sekuriti ini salah dan dia memang belum mengerti akan hal tersebut,” tegasnya.
Taufik menyampaikan memang beberapa tugas dari sekuriti ialah menjaga parkir dan juga diperbantukan dalam hal-hal serupa, seperti menjaga pintu jika petugas penjagaan belum datang.
“Kejadiannya (dalam video) itu sekitar jam 5.30 pagi, Jumat. Dan petugas bagian umumnya belum datang karena jam kerjanya jam 8 pagi hingga 5 sore,” ucap dia.
Taufik menegaskan saat ini sekuriti yang bersangkutan sudah diberikan sanksi berupa teguran keras dan dipindahkan dari tugas yang saat ini diembannya.
“Kita sudah tegur dan kita pindahkan tugasnya,” tandasnya.(Putra/Gopos)
Cuma tau mungut karcis tapi tempat parkiran yg kalau hujan berlumpur dan becek tapi pihak yg bersangkutan tdk perna memperbaikinya