GOPOS.ID, GORONTALO – Bencana banjir yang menerjang wilayah Kabupaten Boalemo terus meluas, Minggu (27/1/2019). Jumlah warga yang terdampak bencana juga ikut bertambah.
Informasi yang dirangkum, banjir yang terjadi pada Minggu (27/1/2019), melanda empat kecamatan. Meliputi Kecamatan Tilamuta, Botumoito, Dulupi dan Wonosari.
Data sementara yang dirangkum Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boalemo, jumlah warga yang terdampak banjir sebanyak 1.657 Kepala Keluarga (KK) dengan 4.987 jiwa. Mereka tersebar di tiga kecamatan. Masing-masing Kecamatan Tilamuta, Botumoito dan Dulupi.
“Untuk Kecamatan Wonosari, kami masih menunggu data tim yang turun ke sana,” ujar Kepala BPBD Boalemo Fathlina Podungge.
Adapun rincian warga yang terdampak banjir di Kecamatan Tilamuta meliputi Desa Pentadu 50 KK dengan 161 jiwa. Desa Lamu 300 KK (750 jiwa). Desa Ayuhulalo 322 KK (967 jiwa). Desa Piloliyanga 205 KK (630 jiwa). Desa Limbato 50 KK (161 jiwa) dan Desa Hungayonaa 50 KK (157 jiwa)
Warga terdampak banjir di Kecamatan Botumoito yakni di Desa Potanga sebanyak 185 KK (557 jiwa). Sedangkan di Kecamatan Dulupi, warga terdampak banjir 288 KK dengan 1.152 jiwa.
Sementara itu sejak Senin (28/1/2019) dini hari, banjir sudah surut kembali. Pada pagi hari sebagian warga sudah mulai membersihkan rumahnya masing-masing. Meski begitu, warga lainnya masih berada di lokasi pengungsian. Terutama para kaum perempuan, ibu hamil, lansia serta anak-anak. Salah satu titik pengungsian berada di rumah dinas Bupati Bupati Boalemo.
Menurut Fathlina, pihaknya sudah melakukan langkah tanggap bencana. Di antaranya mendistribusikan makanan siap saji bagi para korban bencana banjir.
“Kami bekerjasama Dinas Sosial, Tagana, serta Satpol PP sudah mendistribusikan makanan siap saji. Fokus kita saat ini adalah penangangan warga yang terdampak banjir,” ujar Fathlina.(adm-02)