GOPOS.ID, GORONTALO – Kementerian Agama (Kemenag) tengah mempersiapkan pendaftaran Program Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) Tahun Anggaran 2023. Program beasiswa ini merupakan kolaborasi antara Kemenag dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Dilansir dari Kemenag.go.id, saat ini, kedua pihak telah melakukan finalisasi pedoman. Selain berkenaan biaya, diatur juga kriteria pemilihan perguruan tinggi, persyaratan penerima dan jenis beasiswa yang akan dibuka berdasarkan standard LPDP.
Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah, Muhammad Zen, berharap kuota beasiswa untuk guru madrasah bertambah. Sebab, banyak guru yang harus ditingkatkan kualitasnya melalui studi lanjut S2 bahkan S3.
“Saya sendiri yang akan mengawal dan mensosialisasikan BIB Kemenag ini kepada para guru di Indonesia,” tegas Zen di Bogor, Jumat (31/3/2023).
Ketua Project Managemen Unit (PMU) BIB Kemenag Ruchman Basori berharap di tahun kedua ini, pengelolaan BIB semakin mantap, sistematis, dan berdimensi luas. “Di banding tahun pertama 2022, BIB tahun ini akan lebih baik karena kita mempunyai waktu persiapan yang cukup dan pengalaman yang lebih baik,” tegas Ruchman.
Dijelaskan Ruchman, anggaran BIB 2023 mencapai 648 miliar. Anggaran ini digunakan untuk memberikan kesempatan studi lanjut S1, S2, dan S3 kepada putra-putri bangsa yang mengabdi di lembaga pendidikan binaan Kementerian Agama.
Selain beasiswa degree untuk S1, S2 dan S3, BIB 2023 juga dialokasikan untuk beasiswa Non Degree. Yaitu, Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan untuk 11.000 orang, PPG Pra Jabatan 500 orang, Sertifikasi Dosen 2.500 orang, program Peningkatan Kompetensi Dosen Pemula (PKDP), Pelatihan Moderasi Beragama, dan lainnya.
Sekretaris PMU BIB Abdullah Faqih mengatakan, rapat koordinasi mereview pedoman BIB sekaligus memastikan kuota beasiswa. Faqih berharap pembukaan pendaftaran beasiswa ini dapat laksanakan pada minggu kedua April 2023.
“Saya minta kepada teman-teman PMU untuk tetap semangat, melengkapi berkas-berkas pendaftaran dan persiapan yang dipandang perlu,” katanya.
Kasubdit Bina Guru MI dan MTS Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Dr. Ainur Rofiq Dawam, M.Ag menambahkan, dana abadi pendidikan yang dikelola Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP) setiap tahunnya terus mengalami peningkatan. “Saat ini mencapai 120 triliun, dari semula yang hanya 1 trilyun, semoga yang dialokasikan kepada Kemenag semakin banyak,” harapnya.
Rofiq berharap pengelola BIB Kemenag semakin professional, dan berbasis data yang akurat, terutama untuk menyasar para awardee keluarga besar Kementerian Agama.
Rapat Koordinasi Finalisasi Program Gelar Beasiswa Indonesia Bangkit Tahun 2023 dilaksanakan pada 29-31 Maret 2023 di Bogor. Hadir, Kasubdit Kelembagaan dan Kerjasama Direktorat Diktis Dr. Thobib Al Asyhar, M.Si, Kasubdit Bina Guru MA Dit. GTK Dr. Anis Masykhur, M.Ag, Kasubdit Bina Guru RA Dit. GTK Drs. Irhas Shobirin, Pejabat Fungsional Diktis Ummu Shofiyah, Kasubbag TU GTK Ajang Pradita, Staf PMU BIB dan pegawai pada Direktorat GTK Madrasah. (muhajir/gopos)