GOPOS.ID, GORONTALO – Pemerintah Provinsi Gorontalo mengimbau masyarakat di Gorontalo agar mewaspadai penyebaran penyakit difteri. Pada awal Juli 2022 tercatat sudah ada dua kasus penyakit difteri yang ditemukan di wilayah Provinsi Gorontalo.
Penjabat Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Neor, mengimbau masyarakat tak lengah dan senantiasa waspada terhadap penularan penyakit difteri. Apalagi saat ini penyebaran penyakit difteri di Gorontalo sudah masuk dalam kategori Kejadian Luar Biasa (KLB). Hal itu seiring ditemukannya dua kasus difteri di wilayah Kabupaten Gorontalo.
“Salah satu upaya dalam pencegahan dan pengendalian penyakit (difteri) ini yaitu dengan menggandeng seluruh elemen untuk dapat terlibat secara aktif dalam penanggulangan KLB tersebut,” ujar Hamka Hendra Noer.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, dr Yana Yanti Suleman, S.H, berharap masyarakat melakukan upaya-upaya pencegahan penyakit difteri. Difteri adalah penyakit menular yang dapat disebarkan melalui batuk, bersin, atau luka terbuka. Gejala seperti sakit tenggorokan dan masalah pernapasan. Penyebab utama difteri adalah infeksi bakteri Corynebacterium diphteriae, yang menyerang selaput lendir pada hidung dan tenggorokan, serta dapat mempengaruhi kulit.
“Salah satu upaya efektif untuk mencegah penyakit ini yaitu dengan melakukan imunisasi dasar lengkap bagi balita. Jika kita melakukan imunisasi pada cakupan 90%. Insyaa Allah kita sudah kebal dan mudah-mudahan tidak kena penyakit menular lainnya, termasuk difteri,” ungkap dr. Yana.
Yana Suleman mengimbau, apabila mengalami gejala seperti demam, batuk, hidung meler, sulit bernapas, suara serak, detak jantung meningkat, pembesaran kelenjar getah bening di leher, pembengkakan langit-langit mulut dan terbentuk selaput berwarna putih keabuan pada tenggorokan yang mudah berdarah, maka segeralah berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan. Masyarakat yang mempunyai anak balita agar segera melengkapi imunisasi, sehingga dapat terhindar dari PD3I (penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi).(adm-02/gopos)
