GOPOS.ID, BONE BOLANGO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango memastikan pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) akan dilaksanakan pada pekan ini. Bila tak ada aral melintang pembayaran dilakukan pada Kamis atau paling lambat Jumat, 22 April 2022. Kepastian tersebut ditegaskan Bupati Bone Bolango, Hamim Pou, Senin (18/4/2022).
”Ini hak-hak anda semua, sesuai instruksi Presiden. Insya Allah anda punya THR akan dibayarkan hari Kamis atau Jumat ini,”kata Bupati Hamim Pou di hadapan ASN pada apel Korpri di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bone Bolango, di halaman Kantor Bupati, Senin (18/4/2022).
Dengan demikian, kata Hamim, THR ASN di Bone Bolango dicairkan sepuluh hari sebelum lebaran.
”Masa cuman yang lain mau lebaran, kita tidak. Jadi ingat baik-baik ini, kalau bukan hari Kamis, hari Jumat THR anda semua dibayarkan,” ungkap Hamim Pou yang turut didampingi Wakil Bupati, Dr. Merlan S. Uloli.
Bupati Bone Bolango dua periode ini pun memerintahkan Kepala Badan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BKPD), Iwan Mustapa, untuk segera mempersiapkan dana maupun anggaran untuk membayar THR para ASN tersebut, karena ini sudah menjadi hak mereka.
”Pemberian THR ini mari kita nikmati dan syukuri dengan baik,” ucap Hamim.
Di saat yang sama orang nomor satu di Bone Bolango ini, menitipkan kepada seluruh ASN Bone Bolango untuk membayar zakat fitrah. Zakat fitrahnya bisa disalurkan lewat OPD masing-masing atau langsung ke Baznas Bone Bolango.
”Kita manfaatkan betul Baznas, saya minta semua zakat fitrah ASN di Baznas saja karena kelihatan sekali hasilnya. Anda bisa saksikan apa yang terkumpul dari hasil zakat infaq, sedekah (ZIS) dari saudara-saudara semua,” terang Bupati.
Selain THR, ASN Bone Bolango juga akan menerima gaji 13 dan juga Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP). Untuk tunjangan atau tambahan penghasilan pegawai (TPP) besarannya maksimal 50% dari gaji pokok.
“Kalau kita tidak mampu 50% yang penting sudah ada THR dan gaji 13. Tetapi saya sudah minta kepada pak Sekda dan Kaban Keuangan, bagaimana caranya supaya TPP-nya para ASN ini masih bisa diakomodir,” ujar Bupati Hamim Pou. (Indra/Gopos)