GOPOS.ID, GORONTALO – Dalam mendukung terwujudnya Rumah Sakit Pendidikan di Provinsi Gorontalo, RSUD dr. Hasri Ainun Habibie menjadi lokasi webinar keperawatan dengan tema ‘Nursing Management Goes to Professionalism‘, Kamis (18/2/2021).
Kegiatan mahasiswa Keperawatan Universitas Negeri Gorontalo (UNG) ini dibuka langsung sekretaris daerah (Sekda) provinsi Gorontalo, Darda Daraba didampingi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, dr. Yana Yanti Suleman.
Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Darda Daraba dalam kesempatan itu mengatakan bahwa RSUD Hasri Ainun Habibie selalu welcome dengan kegiatan-kegiatan kemahasiswaan khususnya dalam peningkatan sumber daya manusia di bidang kesehatan. Sebab dalam waktu dekat ini, RSUD Ainun Habibie ingin meningkatkan diri dari RS tipe C menjadi RS tipe B.
“Sehingga kegiatan-kegiatan seperti ini akan selalu kami support. Terima kasih juga kepada UNG yang percaya terhadap RSUD Ainun Habibie sebagai lokasi kegiatan. Ini langkah awal kami untuk menjadikan RS ini sebagai RS pendidikan di provinsi Gorontalo. Kita juga sedang mengarah kesitu,” ucap Darda.
Sejauh ini inovasi maupun langkah RSUD Ainun Habibie dalam menjadikan rumah sakit unggulan di Indonesia Timur terus dilakukan. Salah satunya dengan terus menambah layanan poli rawat jalan, serta fokus terhadap pelayanan kesehatan yang masih kurang di provinsi Gorontalo.
“Disini juga tenaga-tenaga medisnya sudah berkompoten, mereka juga sering mengikuti berbagai pelatihan baik di tingkat lokal maupun Nasional. Sehingga tidak salah jika perguruan tinggi di Gorontalo menjadikan RS Ainun sebagai lokasi praktek magang, maupun pelatihan lainnya,” terang Darda.
Terakhir, jika rumah sakit Ainun Habibie menjadi rumah sakit unggulan dengan peningkatan bangunan dan tipe rumah sakit. Maka akan semakin banyak sumber daya yang dibutuhkan.
“Saya berpesan, yang dijadikan sumber daya disini adalah anak-anak kita yang lulusan perguruan tinggi baik di bidang keperawatan, kebidanan, maupun kedokteran di provinsi Gorontalo. Sehingga kita bisa menyerap banyak sumber daya manusia di daerah kita sendiri,” tandasnya. (andi/gopos)