GOPOS.ID, GORONTALO – Pemerintah Provinsi Gorontalo kembali ketambahan 9.600 paket alat PCR Swab, Sabtu (20/6/2020).
Bantuan Gugus Tugas Covid-19 Pusat itu diterima oleh BPBD dan selanjutnya diserahterimakan kepada Dinas Kesehatan.
Bantuan terdiri PCR, Viral Transport Medium (VTM), RNA dan Tube masing-masing 9.600 buah.
Selain itu ada juga cotton swab sebanyak 9.000 buah. Kamis kemarin, pemprov juga menerima bantuan PCR dan VTM masing-masing 10.000 buah.
“Semua alat ini kita butuhkan untuk uji swab di laboratorium BPOM. PCR, RNA dan Tube itu menjadi alat utama untuk swab test. Sementara cotton swab biasa digunakan untuk mengambil sampel dari tenggorokan atau hidung pasien yang selanjutnya disimpan di VTM,” jelas Pelaksana Tugas Kadis Kesehatan Misranda Nalole.
Misranda menjelaskan, untuk swab tes pasien terindikasi covid-19 rata-rata 300 sampel per hari. Dengan kata lain, bantuan yang ada cukup untuk digunakan selama dua bulan ke depan.
Pihaknya memprioritaskan untuk pasien dengan hasil rapid test reaktif dan atau orang yang kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif.
Pelaku perjalanan yang ingin ke luar daerah yang menuntut membawa hasil swab diarahkan ke laboratorium swasta.
“Prodia Gorontalo sudah melayani swab test mandiri. Pelaku perjalanan kita arahkan ke sana, sebab SOP kita untuk swab dikhususkan bagi yang reaktif rapid test atau yang kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif. Swab ini tidak dipungut biaya,” pungkasnya. (rls/adm-01/gopos)