GOPOS.ID, GORONTALO – Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainuddin Amali menyebutkan peringatan hari patriotik 23 Januari 1942 tahun 2020 merupakan mementum pemersatuan rakyat Gorontalo.
Hal ini disampaikan putra daerah Gorontalo itu saat menjadi inspektur upcara peringatan hari patriotik. Menurut Zainuddin pada 78 tahun silam ribuan rakyat Gorontalo turun tanpa mengenal suku, RAS, agama serta Golongan untuk merebut kekuasan dari tangan belanda.
“Tepat 23 januari rakyat Gorontalo memanjangkan bendera merah putih di depan kantor Pos Gorontalo. Pertanda berkat persatuan juang masyarakat Gorontalo kita bisa merdeka,” ungkap Zainuddin Amali, Kamis (23/1/2020).
Lebih lanjut kata Zainuddin, sebagai masyarakat Gorontalo wajib bersyukur dengan menjadikan 23 januari tersebut.
“Jadikan ini sebagai inspirasi dan motivasi dalam mengisi kembali setiap detik perjuangan daerah ini dengan karya dan prestasi. Lalu kita bingkai catatatan sejarah hari ini dan ke depan dengan kerja-kerja produktif demi meraih cita-cita dan harapan masa depan yang lebih baik,” ujarnya
Menurut Zainuddin Amali dalam rangka memperingati hari patriotik 23 Januari ini hendaknya harus dimaknai secara retrospektif, introspektif dan prospektif.
“Retrospektif yaitu dengan peringatan hari patriotkik ini kita berupaya menengok masa lalu sebagai sebuah mata rantai sejarah. Sebuah masa lalu adalah pondasi yang sangat bernilai sebagai referensi menatapi masa depan,” kata Zainuddin
Sementara instrospektif artinya peringatan ini menjadi sarana mengawas diri atau berintrospeksi diri dengan demikian tiap-tiap etape pembangunan Gorontalo bermakna. Karena mampu memberi jawaban atas persoalan kekinian.
“Prospektif artinya perayaan hari ini kita berupaya mendesain atau merancang sebuah masa depan berdasarkan realitas dan dinamika kekinian. Tanpa melupakan nilai-nilai peristiwa bersejaran dengan masa lalu,” paparnya
Perayaan Peringatan Hari Patriotik dilangsungkan dengan deklarasi melawan lupa 20 tahun Provinsi Gorontalo menjadi daerah otonomi sendiri. Bertempat di Lapangan 23 Januari, Kecamatan Talaga, Kabupaten Gorontalo.
Turut hadir pada kesempatan itu Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Bupati Kabupaten Gorontalo, Bupati Pohuwato, Bupati Gorontaslo Utara, Bupati Bone Bolango dan Wakil Bupati Tojo Una-una yang tak lain adalah putra Gorontalo (muhajir/gopos)