GOPOS.ID, GORONTALO – Dalam rangka menjalankan tugas dan fungsi sebagai wakil rakyat, Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Ekwan Ahmad, melaksanakan kegiatan reses masa sidang ketiga tahun 2024–2025 di Kelurahan Padebuolo, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo.
Kegiatan tersebut menjadi momentum penting bagi Ekwan untuk mendengarkan langsung suara masyarakat, menggali permasalahan yang mereka hadapi, serta merumuskan solusi dalam bentuk kebijakan.
Reses bukan sekadar agenda rutin yang wajib dijalankan anggota dewan. Lebih dari itu, reses adalah pintu masuk untuk mempererat hubungan antara rakyat dan wakilnya di parlemen.
Di hadapan warga yang hadir dengan antusias, Ekwan Ahmad menyampaikan bahwa tugas utama seorang legislator bukan hanya membuat dan mengawasi pelaksanaan undang-undang, tetapi juga memastikan bahwa suara masyarakat sampai ke meja pengambilan kebijakan.
“Reses ini adalah ruang terbuka bagi masyarakat untuk menyampaikan apa yang selama ini menjadi kebutuhan, keluhan, atau harapan mereka. Kami di DPRD harus menjadi penyambung lidah rakyat. Dari sini, semua masukan akan kami bawa ke pembahasan di tingkat provinsi,” ujar Ekwan Ahmad di tengah-tengah kegiatan.
Dalam forum dialog yang berlangsung hangat, berbagai aspirasi mencuat. Mulai dari persoalan infrastruktur lingkungan seperti drainase dan jalan lingkungan, akses air bersih, peningkatan pelayanan kesehatan di Puskesmas, hingga kebutuhan akan program pemberdayaan ekonomi untuk ibu-ibu rumah tangga dan pemuda.
Menanggapi hal tersebut, Ekwan menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi warga. Menurutnya, semua usulan yang disampaikan akan diinput ke dalam sistem pokok-pokok pikiran (Pokir) DPRD dan diperjuangkan agar masuk dalam rencana kerja perangkat daerah tahun anggaran mendatang.
“Kami akan terus kawal agar apa yang disampaikan masyarakat hari ini tidak hanya berhenti di catatan reses, tetapi benar-benar menjadi program nyata yang menyentuh langsung kehidupan mereka. Sebagai wakil rakyat, sudah menjadi kewajiban saya memperjuangkan hal ini di tingkat legislatif,” tegas politisi yang dekat dengan rakyat.
Selain menyerap aspirasi, Ekwan juga memaparkan sejumlah program yang telah berhasil diperjuangkan sebelumnya melalui jalur Pokir DPRD, seperti bantuan sosial, fasilitas umum, hingga pengadaan sarana penunjang UMKM di beberapa kelurahan.
Ia menekankan pentingnya sinergi antara masyarakat, pemerintah kelurahan, dan DPRD agar aspirasi yang disampaikan benar-benar terukur dan tepat sasaran.
Ekwan juga mengajak masyarakat untuk aktif mengawasi proses pembangunan agar setiap program yang dijalankan sesuai dengan kebutuhan riil warga.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Keterlibatan masyarakat dalam proses pembangunan sangat penting. Pengawasan dari bawah akan memperkuat transparansi dan efektivitas program-program pemerintah,” tambahnya.
Kegiatan reses Ekwan Ahmad di Kelurahan Padebuolo ditutup dengan dialog terbuka, di mana warga dengan leluasa menyampaikan pendapat dan pertanyaan, serta mendapat penjelasan langsung terkait mekanisme penganggaran dan alur tindak lanjut usulan warga di DPRD.
Dengan pendekatan yang komunikatif dan solutif, Ekwan Ahmad menunjukkan bahwa wakil rakyat bukan hanya hadir di ruang rapat, tapi juga harus hadir di tengah-tengah rakyat, mendengar langsung suara mereka, dan bekerja nyata untuk perubahan. (Isno/gopos)