GOPOS.ID, WANGGARASI – Kepolisian Resor (Polres) Pohuwato turut membantu evakuasi warga terdampak banjir di Kecamatan Wanggarasi, Pohuwato. Bencana banjir melanda beberapa kecamatan di Kabupaten Pohuwato, Jum’at malam (20/6/2025) sekitar pukul 22.00 WITA, akibat curah hujan yang tinggi dan berlangsung intens.
Terutama di beberapa empat desa yang ada di Kecamatan Wanggarasi, Air yang meluap dari sungai dan drainase menyebabkan permukiman warga terendam, bahkan mengakibatkan dua korban jiwa.
Polres Pohuwato melalui Personel Subsektor Wanggarasi sigap turun ke lokasi banjir, untuk membantu proses evakuasi warga dan barang-barang mereka. Para personel juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar segera mengungsi ke tempat yang lebih aman dan lebih tinggi, guna menghindari jatuhnya korban jiwa lebih lanjut karena volume air terus meningkat.
Adapun desa yang terdampak banjir meliputi Desa Tuweya dan Desa Bahusami, dalam musibah ini, dua warga dilaporkan meninggal dunia, masing-masing berinisial AM (42) dan LTL (15). Sementara itu, jumlah rumah yang terendam air masih dalam proses pendataan oleh pihak terkait.
Upaya tanggap darurat ini menunjukkan komitmen Polri dalam menjalankan tugas kemanusiaan, serta memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah dan masyarakat dalam menghadapi bencana alam.
Kapolres Pohuwato, AKBP H. Busroni, menyampaikan pihaknya telah memerintahkan seluruh jajaran Polsek untuk siaga menghadapi potensi bencana alam, terutama saat intensitas hujan tinggi.
“Kami setiap ada hujan deras selalu memerintahkan Polsek jajaran, untuk siaga dan segera membantu warga apabila terjadi bencana alam. Kehadiran Polri di tengah masyarakat dalam situasi bencana adalah bagian dari tugas kami membantu dan melayani, terutama saat kondisi darurat seperti ini,” ungkap AKBP Busroni, Sabtu (21/06/2025).
Lebih lanjut, AKBP Busroni menegaskan akan terus mengerahkan personel dengan perlengkapan yang dibutuhkan, serta melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan keselamatan warga.
“Kami juga akan terus berupaya mempercepat proses pemulihan pasca-banjir yang terjadi di Kecamatan Wanggarasi,” tutup AKBP Busroni.(Yusuf/gopos)