GOPOS.ID, LIMBOTO – Misteri pembunuhan penjaga Bumi Perkemahan (Buper) Bongohulawa, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, Djalaludin Mobonggi, perlahan mulai terungkap.
Informasi yang dirangkum Gopos.id dari berbagai sumber menyebutkan, polisi sudah mengamankan empat terduga pelaku dan sedang dalam pemeriksaan penyidik. Hingga berita ini dilansir, belum diketahui pasti identitas empat terduga pelaku tersebut.
Sebelumnya terinformasi, bahwa pada hari Jumat (20/6/2025) sekitar pukul 11.00 Wita, Djalaludin melihat ada empat orang tak dikenal (OTK) berkeliling di sekitar rumahnya dengan membawa benda tajam.
Melihat ada gerak-gerik mencurigakan, Djalaludin kemudian mengingatkan mereka untuk tidak mengambil barang yang ada di sekitar rumahnya. Pasalnya, Staf Dispora Kabupaten Gorontalo itu sempat melihat saat itu empat OTK ini sedang membawa karung.
Setelah ditegur, salah seorang anak korban yang teridentifikasi bernama Icuk Mobonggi merekam gelagat empat terduga pelaku menggunakan kamera seluler.
Rupanya, mereka tidak terima ditegur sehingga mengeluarkan barang tajam dan diduga langsung menyerang Djalaludin.
Mendengar ada ribut-ribut di luar rumah, istri korban pun berlari untuk meminta pertolongan warga sekitar. Sayangnya setelah kembali ke rumah, sang istri mendapati suaminya Djalaludin sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Sementara anak korban, Icuk Mobonggi selamat atas aksi pengeroyokan itu karena berada di dalam rumah.
Informasi lainnya yang beredar juga menyebut, bahwa keempat terduga pelaku diduga hendak mengambil buah kelapa yang tumbuh di wilayah Buper Bongohulawa. Kemudian niat mereka malah diketahui oleh Djalaludin.
Djalaludin sempat mengingatkan mereka untuk tidak mengambil buah kelapa karena dalam waktu dekat akan ada event Nasional Pramuka yang akan digelar di Buper Bongohulawa. Tidak terima dengan teguran tersebut, keempat terduga pelaku malah memukul Jalaludin.
Saat ini, pihak kepolisian sudah mengamankan beberapa barang bukti, termasuk buah kelapa.
Selain itu, keempat pelaku sudah berhasil diamankan oleh pihak kepolisian dan sedang menjalani proses BAP di Mapolres Gorontalo. Sampai berita ini dilansir, polisi belum memberikan keterangan resmi atas kasus ini.(Abin/Gopos)