GOPOS.ID, GORONTALO – Universitas Bina Taruna (UNBITA) Gorontalo bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Gorontalo menggelar donor darah bagi masyarakat dan mahasiswa serta civitas akademika, Rabu (28/5/2025).
Koordinator Humas UNBITA, Agum Tubuon menyampaikan bahwa kegiatan donor darah ini telah menjadi kerja sama tahunan antara UNBITA dan PMI Gorontalo. Kata Agum, dalam setahun UNBITA bisa melakukan kegiatan sosial tersebut sebanyak empat kali.
“Kami menargetkan dalam setahun itu, dalam setahun itu kan 12 bulan jadi kami bagi setiap 3 bulan itu 1 kali donor darah,” ucap Agum.
Lebih lanjut, seperti apa yang menjadi pesan rektor UNBITA, Agum menjelaskan bahwa UNBITA sadar bahwa perguruan tinggi bukan hanya sekedar tempat kegiatan akademik semata melainkan harus hadir ditengah masyarakat melalui kegiatan-kegiatan sosial.
“Nah, Ibu Rektor memberikan pesan kepada kami agar bisa menjalankan semua bentuk program kerja yang bisa memberikan dampak, apalagi dengan kebijakan pemerintah pusat. kampus diminta untuk semua program kerjanya itu bermuara pada dampak bagi masyarakat itu sendiri,” jelasnya.
“Donor darah ini adalah salah satu bentuk kepedulian kami untuk menelaah ataupun menerjemahkan apa yang menjadi kebijakan pemerintah pusat,” lanjutnya.
Dalam prosesnya, setiap kali kegiatan donor darah digelar, UNBITA bisa mengantongi sedikitnya 60 kantong darah.
Sementara pada kegiatan donor darah ini ada hal yang sedikit berbeda dari sebelumnya, dimana UNBITA membagikan voucher gratis kepada pendonor untuk berbelanja di Bisnis Centre UMKM Titik Nol UNBITA.
“Jadi UNBTA itu membuka bisnis center dan bekerjasama dengan UMKM lokal. Kami sadar bahwa kadang para UMKM ini punya hasil buah tangan tapi tidak punya tempat untuk menyalurkan. Jadi bisnis center ini bekerjasama dengan para UMKM lokal, Biasanya masyarakat umum mendapatkan uang Rp50.000 dan langsung pulang, ini kami ganti dengan voucher belanja,” ujar Agum.
“Batas vouchernya itu selama 14 hari. Jadi selain kita bermanfaat untuk donor darah, UNBITA juga membuat gebrakan untuk bisa bernampak bagi UMKM,” tutupnya.(Rama/Gopos)