GOPOS.ID, GORONTALO – Indek Harga Konsumen (IHK) di Provinsi Gorontalo pada April 2023 tercatat sebesar 109,15. Angka tersebut mengalami kenaikan 107,97 dibandingkan Maret 2025. Adanya kenaikan IHK maka Provinsi Gorontalo mengalami inflasi bulanan (mont to mont) sebesar 1,09 persen pada April 2025.
Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo, Dwi Alwi Astuti, menjelaskan berdasarkan kelompok pengeluaran andil inflasi yang tertinggi disumbang dari kelompok pengeluaran Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Rumah Tangga yakni sebesar 0,80 persen.
“Bila kita lihat lebih detail lagi, yang menyebabkan inflasi 0,80 pada kelompok pengeluaran Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar Rumah Tangga ini yakni tarif listrik. Pada April ini kondisinya adalah diskon listrik tidak berlaku, atau tarif listrik berlaku normal kembali,” ujar Dwi Astuti.
Sumbangsih terbesar kedua dari kelompok pengeluaran makanan, minuman dan tembakau yaitu sebesar 0,26 persen. Pada kelompok ini komoditas yang memberikan andil inflasi di antaranya tomat, ikan selar (ikan oci), dan ikan cakalang.
“Selanjutnya untuk kelompok pengeluaran perawatan pribadi dan jasa lainnya memberikan andil inflasi sebesar 0,12 persen yang di dalamnya terdapat perhiasan emas dan parfum. Emas perhiasan sedang mengalami peningkatan harga yang cukup pesat,” tutur Dwi Astuti menerangkan.
Sementara itu secara komoditas, penyumbang inflasi April 2025 (mtm) meliputi: tarif listrik (0,79 persen), tomat (0,2 persen), emas perhiasan (0,11 persen), ikan selar/tude (0,06 persen), daging ayam ras (0,05 persen), ikan cakalang (0,05 persen), kopi bubuk (0,05 persen), ikan ekor kuning (0,04 persen), pisang (0,03 persen), serta cabai merah (0,02 persen).(hasan/gopos)