GOPOS.ID, GORONTALO – Selain perpustakaan keliling, salah satu program dalam bentuk layanan dari Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Provinsi Gorontalo yakni Iqro Mopolaiyo Utilapulo (IMUT), yang artinya dengan membaca dapat mensejahterahkan masyarakat.
“Program IMUT ini merupakan program layanan untuk memberdayakan masyarakat dan telah kita laksanakan beberapa waktu lalu di Desa Molingkapoto Selatan dan Desa Pontolo Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara,” jelas Kepala Bidang Perpustakaan Dinas Arpus Syahrudin Porindo, pada pelaksanaan perpustakaan keliling (Pusling) di SMK Negeri I Kota Gorontalo, Kamis (5/9/2019).
Syahrudin menjelaskan, program IMUT yang bersifat inklusi sosial tersebut dilakukan dengan memberikan bimtek kepada masyarakat tentang cara pembuatan emping jagung dan sambal goreng dari jantung pisang.
“Jadi kita memberikan pelatihan kepada masyarakat di kecamatan Kwandang tersebut tentang cara pembuatan emping jagung dan sambal goreng dari jantung pisang. Narasumber pada pelatihan tersebut salah satunya adalah masyarakat yang rajin membaca buku dan mengaplikasikan pada masyarakat,” kata Syahrudin.
Ia menambahkan, hasil produk dari pelatihan yang telah diikuti oleh masyarakat telah dijual dan dititipkan ke beberapa supermarket dan warung-warung terdekat. Inklusi sosial IMUT menurutnya, ke depan nanti akan terus dilaksanakan dikabupaten/kota yang ada di provinsi Gorontalo. Dengan membaca selain menambah pengetahuan juga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tandasnya.
Terkait pelayanan Pusling, Syahrudin mengatakan untuk target tahun 2019 ini yakni pada angka 21 ribu pemustaka dan pada akhir bulan Agustus sudah mencapai 10 ribuan lebih pemustaka yang telah terlayani oleh Pusling Dinas Arsip dan Perpustakaan Provinsi Gorontalo.(rls/gopos)