GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Kasus penganiayaan menjadi kasus yang paling banyak ditangani Polresta Gorontalo Kota sepanjang tahun 2023.
Kapolresta Gorontalo Kota, Kombes Pol Ade Permana menjelaskan, terdapat 655 kasus gangguan ketertiban masyarakat sepanjang tahun 2023, atau naik 9 persen dari tahun sebelumnya.
“Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, memang tahun ini kita mengalami kenaikan gangguan ketertiban masyarakat yakni sebanyak 56 kasus,” kata Ade Permana saat konferensi pers di Mapolresta Gorontalo Kota, Sabtu (30/12/2023).
Dari 655 kasus tersebut, lanjut Ade Permana, kasus penganiayaan biasa yang paling mendominasi yakni sebanyak 214 kasus, disusul pencurian biasa sebanyak 75 kasus dan fidusia 64 kasus. Sementara judi terdapat 26 kasus, penganiayaan berat 13 kasus, curanmor 22 kasus, penipuan 39 kasus, penggelapan 44 kasus, KDRT 43 kasus, pengeroyokan 33 kasus, aniaya anak 38 kasus, cabul anak 36, Tidak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) 8 kasus dan lainnya 56 kasus.
“Kasus kriminal di Kota Gorontalo disebabkan oleh minuman keras. Dari 655 kasus, yang masuk di tahap part 2 dan restorative justice sebanyak 588 kasus yang dinyatakan Sidik sebanyak 124 kasus,” kata alumnus Akpol 2000 itu.
Sementara itu ada lima kasus menonjol sepanjang tahun 2023, di antaranya kasus penculikan anak usia 6 tahun oleh tantenya sendiri, penganiayaan dengan senjata tajam yang terjadi di kawasan Makro supermarket Kota Gorontalo, penggerebekan judi sabung ayam di kelurahan Tenda, Kecamatan Hulonthalangi.
“Yang terakhir kasus menonjol terjadi baru-baru ini pada bulan Desember yakni penganiayaan yang dilakukan oleh ibu tiri dengan menggunakan sapu ijuk,” jelasnya.
Sementara untuk kasus narkoba, Polresta Gorontalo Kota menerima laporan masuk sebanyak 26 kasus masing-masing tindak pidana narkotika sebanyak 11 laporan, psikotropika sebanyak satu laporan, obat keras sebanyak 10 laporan, dan Miras sebanyak 4 laporan. Dengan jumlah tersangka sebanyak 36 orang diantaranya 34 pria dan 2 wanita.
“Jumlah barang bukti, Sabu sebanyak 2, 23457 gram. Ganja 491,5749 gram. Obat pil THD sebanyak 4.685 butir. 2 ribu liter. 20 laporan yang diterima 25 tahap atau P21 dan satu lagi masih dalam proses Sidik,” pungkasnya.(Sari/gopos)