GOPOS.ID, GORONTALO – Kesibukan warga Gorontalo menyambut datangnya lebaran Idulfitri 1443 Hijriyah, kian bergeliat. Selain sajian aneka kue kering dan minuman, warga pun mulai menyiapkan pakaian untuk lebaran.
Kesibukan warga Gorontalo dalam menyiapkan pakaian lebaran terlihat di sejumlah pusat perbelanjaan pakaian yang ada di Kota Gorontalo. Sejak awal pekan ini, toko-toko pakaian yang ada di Kota Gorontalo lebih ramai dibandingkan hari-hari biasanya. Tidak hanya warga yang berdomisili di Kota Gorontalo saja. Para warga yang datang itu berasal dari beberapa daerah di Gorontalo. Seperti dari Kabupaten Gorontalo, dan Kabupaten Bone Bolango.
Kepadatan warga yang datang untuk berburu pakaian lebaran berlangsung sejak pagi hingga sore menjelangi berbuka puasa. Saat buka puasa hingga Isya, situasi pengunjung cenderung sepi. Selanjutnya situasi kembali ramai setelah waktu salat tarawih.
Pakaian muslim menjadi pakaian yang cukup banyak diburu warga. Mulai dari kalangan anak-anak hingga orang dewasa. Selain itu asesoris seperti kopiah, jilbab, kerudung maupun sendal dan sepatu juga turut menjadi incaran warga.
Aan, salah seorang karyawan toko pakaian, mengaku dalam beberapa hari terakhir pengunjung yang datang mulai ramai. Situasi itu mulai berlangsung sejak pertengahan Ramadan, atau akhir pekan lalu.
“Dibandingkan pada awal ramadan, tentunya pengunjung saat ini jauh lebih ramai,” ujarnya saat ditemui gopos.id, Rabu (20/4/2022).
Terpisah, salah seorang pengunjung, Megi, mengaku sengaja datang berbelanja sebelum mendekati lebaran. Sebab saat lebaran nanti situasi makin ramai, sehingga dirinya menghindari kerumunan yang bakal tak membuat nyaman.
“Kalau situasi sekarang kita masih bebas dan leluasa memilih. Belum terlalu banyak orang. Tapi kalau sudah mau dekat lebaran, pasti padat. Tidak nyaman lagi untuk memilih-milih,” ungkapnya.
Di sisi lain, kesibukan warga berburu pakaian lebaran akan makin meningkat pada akhir pekan ini. Hal tersebut seiring mulai dibayarkannya Tunjangan Hari Raya (THR) kepada Aparatur Sipil Negara (ASN), maupun bagi pekerja swasta.(farun/gopos)