GOPOS.ID, GORONTALO – Ustad Agus Sugeng yang dijagokan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai calon anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Gorontalo memiliki andil dalam perjalanan daerah Gorontalo. Pria yang akrab disapa UAS itu merupakan salah satu tokoh di balik kedatangan Presiden Soeharto ke Gorontalo pada 1992.
Sebagaimana diketahui pada 24 Desember 1992, Presiden Soeharto melakukan kunjungan ke Gorontalo. Kala itu Presiden Soeharto diagendakan meresmikan lokasi Puncak Penghijauan Nasional (PPN) yang terletak di Kelurahan Bongohulawa, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo.
Menjelang kedatangan orang nomor satu RI, berbagai persiapan dilakukan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah Kabupaten Gorontalo. Satu di antaranya adalah kesiapan bandara yang akan didarati oleh Pesawat yang ditumpangi Presiden dan rombongan. Saat itu Ustad Agus Sugeng diberi mandat ke Gorontalo untuk membantu kesiapan Bandara Tolotio (sekarang Bandara Djalaluddin Gorontalo). Alumni sekolah penerbang Curug, Jawa Barat, ini dikirim ke Gorontalo karena saat itu di Bandara Tolotio tak ada petugas nagivasi penerbangan udara.
“Penugasan saya saat itu di Ambon. Karena saat itu Pak Presiden Soeharto akan melakukan kunjungan dan di Gorontalo belum ada petugas nagivasi penerbangan udara, maka saya pun dikirim ke Gorontalo,” kata UAS.
Baca juga: Hasil Undian Nomor Urut Partai Politik Pemilu 2024
Sukses mengawal kedatangan Presiden Soeharto ke Gorontalo, UAS malah “dipatenkan” di Gorontalo. Ia diberi mandat membantu operasional dan pengelolaan Bandara Gorontalo. Amanah tersebut disambut UAS dengan lapang dada meski saat itu kondisi Gorontalo masih diliputi berbagai keterbatasan. Bagi UAS, dirinya berada di Gorontalo merupakan ketetapan dari Allah SWT. Berangkat dari hal itu, selain menjalankan tugas yang diemban, Ustad Agung Sugeng turut menyibukkan diri untuk berdakwah.
“Saya buat pengajian dengan beberapa teman. Saat itu mulainya di masjid seperti di masjid Kampus UNG (Sabilurrasyad),” ungkap UAS.
Dari masjid, dakwah yang dijalankan UAS makin meluas. Ia kerap mendapat panggilan untuk memenuhi ceramah di berbagai tempat. Situasi itu pula semakin menumbuhkan kecintaannya terhadap daerah Gorontalo.
“Gorontalo merupakan daerah yang unik. Nilai-nilai budayanya sangat tinggi,” ujar UAS yang beristrikan orang Gorontalo.
Kecintaan terhadap Gorontalo mendorong UAS bersedia menjadi calon anggota legislatif untuk DPR RI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Pria yang hattrick meraih penghargaan sebagai Kepala Bandara Terbaik se-Indonesia ini berkeinginan agar pembangunan di Gorontalo makin maju, serta nilai-nilai budaya semakin semarak.(hasan/gopos)