GOPOS.ID – Memilih menu takjil untuk berbuka puasa, apalagi buka puasa pertama, memang selalu menarik. Namun memilih menu takjil tak boleh asal pilih. Terlebih hanya mengikuti keinginan saat lapar mata saja. Bisa-bisa menu takjil yang dipilih jadi tak sehat.
Lalu bagaimana memilih takjil yang sehat untuk buka puasa?
Berikut ulasan yang disampaikan oleh Dr.Arifasno Napu,S.SiT.,M.Kes.
Sesungguhnya bicara tentang takjil untuk buka puasa tidak lepas dari beberapa hal, yakni:
- Alami
Konsumsilah cairan yang menggunakan rasa manis yang alami. Misalnya, bagi yang biasa minum kopi atau teh minumlah minuman ini tidak penting harus diganti dengan minuman lain. Bisa saja bila diganti maka hanya dapat menjadi masalah kesehatan.
Sebaiknya minuman yang hangat ditambah dengan 1 buah kue yang manis seperti pisang goreng atau pisang masak, nagasari, doko-doko, dan lain-lain. Bisa juga hanya sepotong buah pepaya atau yang lebih umum 1-2 biji buah kurma.
Sebaiknya makanan dan minuman ini adalah alami dan tidak menggunakan bahan kimia yang tidak alami. Â Seperti pewarna, penambah rasa/tekstur, penambah rasa manis, bumbu sintetik penambah rasa, pengawet.
- Mengunyah makanan 33 kali atau lebih sebelum ditelan
Ini penting untuk memanfaatkan semaksimal mungkin berbagai enzim dalam air liur, yang selama 14 jam lebih sedang istirahat. Hasil pengunyahan ini akan berbentuk seperti cairan kemudian barulah ditelan. Insya Allah ketika ditelan maka inilah yang akan menjadi obat yang ampuh untuk mengatasi masalah penyakit maag (gastritis), yang dapat menjadi awal pencetus terjadinya berbagai kondisi gangguan pada tubuh manusia. Inilah yang akan memberikan dampak sehat jasmaniah untuk pelaku puasa juga yang lebih luasnya adalah sehat rohaniah.
Baca juga:Â Tips Membangunkan Anak untuk Sahur
Oleh karena praktik pengunyahan makanan ini adalah sangat dibutuhkan oleh tubuh. Maka semua makanan yang dimakan sebaiknya dilakukan proses pengunyahan yang benar pula.
- Produksi sendiri
Jika ragu dengan takjil-takjil yang dijual karena menggunakan penambah rasa sintetik atau bahan-bahan yang tidak jujur, maka sebaiknya diproduksi sendiri. Atau konsumsilah 1 potong buah pepaya atau 1 buah pisang. Namun tetap diingat proses pengunyahannya yang sempurna.
Demikian tips memilih takjil yang sehat untuk berbuka puasa. Semoga bermanfaat. (adm-02/gopos)