GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap sebab musabab kematian Abdul Hakim, operator ekskavator di gudang besi tua di Jl. Manggis, Kecamatan Limba B, Kota Gorontalo. Hasil pengecekan menunjukkan tidak ada tanda kekerasan pada jasad warga Desa Sigasu, Kecamatan Atinggola, Kabupaten Gorontalo Utara tersebut.
Kapolsek Kota Selatan, Iptu Hanna Widya Sari, S.Tr.K. mengungkapkan, pihaknya menerima informasi dari masyarakat adanya warga yang meninggal di gudang besi tua pada Kamis (23/2/2023) pukul 13.30 Wita. Setelah mendapat informasi, pihaknya langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dari hasil penyelidikan sementara, pihaknya tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
“Setelah kami cek, tidak ada indikasi kekerasan,” kata Iptu Hana.
Berita Terkait: Operator Ekskavator Ditemukan Tewas di Gudang Besi Tua di Kota Gorontalo
Iptu Hana melanjutkan, saat ini jasad korban sudah dibawa ke RSAS kota Gorontalo untuk menjalani visum luar. Selanjutnya akan dibawa ke rumah duka oleh pihak keluarga.
“Kamu sudah periksa dua saksi, yang juga kerja di sini. Apakah ada indikasi keracunan, dan sebagainya, yang menentukannya adalah pihak rumah sakit,” pungkasnya.
Berita sebelumnya seorang operator ekskavator ditemukan tewas di gudang besi tua yang terletak di Jl. Manggis, Kelurahan Limba B, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo, Kamis (23/2/2023).(sari/gopos)