GOPOS.ID, GORONTALO – Lencana penghargaaan bakal kembali tersemat di dada Wali Kota Gorontalo Marten Taha. Kali ini penghargaan tersebut adalah Parasamya Purnakarya Nugraha.
Penghargaan tertinggi terhadap kinerja pemerintahan daerah. Khususnya hasil karya membangun daerah dan menyejahterakan rakyat.
Penghargaan tersebut berpeluang diraih Marten Taha karena sudah tiga kali berturut-turut mendapatkan penilaian tertinggi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD). Bahkan Marten Taha berhasil menempatkan Kota Gorontalo masuk dalam 10 besar nasional kinerja pemerintahan daerah tertinggi.
Terkait hal itu, Tim Common Sense Survey Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bertandang ke Gorontalo. Tim yang dipimpin Yasoaro Zai akan melakukan evaluasi di masing-masing Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Kota Gorontalo. Survey dilakukan selama dua hari, Senin-Selasa (18-19/2).
Mengawali pelaksanaan survey, Wali Kota Gorontalo Marten Taha melakukan pemaparan profil LPPD kepada Tim Common Sense. Pemaparan berlangsung di Banthayo Lo Yiladia, Kota Gorontalo.
“Kota Gorontalo mampu mempertahankan LPPD tertinggi dan masuk 10 besar nasional selama tiga tahun berturut-turut. Sehingga ini layak diusulkan untuk mendapat anugerah Parasamya Purnakarya Nugroho,” ujar Yasoaro Zai.
Baca juga: Hadapi Persebaya di Babak 16 Besar, Persidago Siap 100 Persen
Sementara itu Wali Kota Gorontalo Marten Taha mengemukakan, evaluasi menyeluruh yang dilakukan tim common sense ini bertujuan memastikan LPPD Kota Gorontalo benar. Dalam artian sesuai dengan kondisi yang ada di lapangan.
“Hal ini berkaitan dengan penghargaan Parasamya Purnakarya Nugraha. Sebab, Kota Gorontalo sudah tiga kali berturut-turut mendapat penilaian kinerja tertinggi,” ujar Marten Taha.
Menurut Marten Taha, pencapaian Kota Gorontalo yang selama tiga tahun (2015-2017) mendapat penilaian kinerja tertinggi membuat Pemkot Gorontalo meraih Satya Lencana Karya Bakti Praja Nugraha.
“Nah Parasamya Purnakarya Nugraha ini merupakan penghargaan tertinggi setelah Satya Lencana Karya Bakti Praja Nugraha,” tandasnya.(muhajir/gopos)