GOPOS.ID, MARISA – Setelah memberikan bantuan uang dan insentif bagi tenaga medis yang ada di perbatasan Gorontalo-Sulwesi Tengah.
Kali ini Pemerintah Kabupaten Pohuwato memastikan bahwa stok beras di Pohuwato aman. Setidaknya hingga usai bulan Ramadan mendatang.
Stok beras di Pohuwato sebanyak 30 ton. Ketersediaan stok beras tersebut disampaikan langsung Bupati Pohuwato, Syarif Mbuinga ke Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, saat menghadiri rapat video conference bersama di Ruangan Meeting Kantor Bupati Pohuwato.
Syarif Mbuinga menyampaikan bahwa kebutuhan saat Idul Fitri dan setelah Idul Fitri ini Kabupaten Pohuwato stoknya tersedia.
“Kami sudah mengecek di bulog. Memang besaran yang ada di bulog ini ketika dibandingkan dengan daerah tetangga Boalemo kami belum mendapatkan satuan harga yang real. Namun untuk kami itu tersedia kurang lebih 30 ton beras,” ujar Syarif.
Dia menambahkan saat ini Pohuwato sedang melakukan panen. Rata-rata hasil produksi petani cukup hingga beberapa bulan kedepan.
“Kami sudah lakukan proteksi lewat Dinas Pertanian untuk mengamankan hasil produksi masyarakat. Khususnya yang berhubungan dengan industri penggilingan padi di empat Kecamatan yang ada. Untuk memastikan stok beras tetap dalam kondisi yang aman terhadap tiga fase waktu sampai dengan Idul Fitri dan setelah Idul Fitri,” sambung bupati dua periode itu.
Menurut Syarif dalam dua hari ini dirinya bolak balik daerah perbatasan untuk mengecek kondisi para tenaga penjaga di lapangan.
“Maka dua hari terakhir ini saya bolak balik pak Gub. Saya coba cek di perbatasan antara Kabupaten Gorontalo-Boalemo. Kemudian perbatasan Boalemo-Pohuwato. Nampak ada hal-hal yang perlu kita sinergikan secara bersama-sama di pos perbatasan ini,” bebernya. (Ramlan/Gopos)