GOPOS.ID, MARISA – Setelah menghentikan aktivitas pasar mingguan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pohuwato mengambil kebijakan mengurangi jumlah pedagang di pasar harian.
Langkah itu dilakukan sebagai upaya pencegahan wabah virus korona (covid-19). Pengurangan jumlah pedagang di pasar harian itu diberlakukan kepada pedagang yang berasal dari luar daerah. Seperti dari Sulawesi Utara (Sulut), serta Sulawesi Tengah (Sulteng).
“Kami sekarang sudah memulangkan para pedagang yang berasal dari Sulteng dan Sulut yang sedang berjualan di Pasar harian Pohuwato,” ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pohuwato, Zulkifli Umar.
Menurut Zulkifli, apabila situasi Covid-19 telah kembali normal, maka Pemkab Pohuwato kembali memberikan kelonggaran bagi pedagang asal luar daerah.
“Mereka bisa kembali berjualan lagi di pasar harian apabila wabah Covid-19 dinyatakan sudah aman,” ungkap Zulkifli.
Terkait wacana pengurangan jam pasar, Zulkifli mengaku belum akan menerapkan langkah tersebut. Pihaknya masih fokus pada membatasi jumlah pedagang asal luar daerah selama situasi Covid-19.(Ramlan/gopos)
Jika anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal Wabah Virus Korona (Covid-19) hubungi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Gorontalo: 0823-4663-1929 atau Kemenkes: 021-5210411 / 0812-1212-3119