No Result
View All Result
gopos.id
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
No Result
View All Result
No Result
View All Result
gopos.id

Soal Penundaan RS Ainun, Ini Penjelasan Bapppeda Provinsi Gorontalo

andi arifuddin by andi arifuddin
Selasa 4 Juni 2019
in Gorontalo, Gorontalo Hebat
0
139
SHARES
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

GOPOS.ID, GORONTALO – Usulan penundaan pembangunan Rumah Sakit Hasri Ainun Habibie melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (SKPBU) direspon Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Gorontalo.

Kepala Bapppeda Provinsi Gorontalo Budiyanto Sidiki menerangkan, pembangunan RS Ainun merupakan urusan wajib pemerintah daerah. Hal itu sebagaimana amanah UU No. 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, UU No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan UU No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit.

“Lebih dari itu, RS Ainun dipersiapkan untuk menjadi layanan unggulan spesialistik, menjadi rumah sakit rujukan regional pengampu rumah sakit kab/Kota. Termasuk menjadi RS Pendidikan untuk mengantisipasi berdirinya Fakultas Kedokteran UNG,” tutur Budiyanto Sidiki.

Baca juga: NKRI Peduli Tetap Primadona hingga 2022

Menurut Budiyanto Sidiki, saran pengembangan RS Hasri Ainun Habibie dikembangkan melalui skema APBD juga menjadi bagian dari alternatif yang dikaji.

“Hasil kajian menunjukan skema KPBU ternyata lebih baik dan dipandang bisa mendorong pemanfaatan ABPD setiap tahun yang terbatas, untuk keperluan pembangunan infrastruktur lainnya yang juga sangat dibutuhkan oleh masyarakat,” ungkap Budiyanto Sidiki.

Baca Juga :  Dapur Sehat Atasi Stunting Kini Hadir di Gorontalo

Terkait dengan masalah kemiskinan di daerah yang dikaitkan dengan anggaran pengembangan RS Ainun, Budi menilai pengentasan kemiskinan tetap menjadi komitmen Pemprov Gorontalo. Khususnya Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dan Wakil Gubernur Idris Rahim.

“Buktinya porsi anggaran cukup besar telah dan terus diberikan untuk pembiayaan Program Bantuan Pangan Non Tunai Daerah (BPNTD), PBI Jamkesta, Rumah Layak Huni, Bazar Pangan dalam kegiatan Bhakti Sosial NKRI Peduli dan berabagai bantuan lainnya,” urai Budiyanto Sidiki.

Baca juga: Pimpin Salat Tarawih, Imam Masjid di Ippot Tapa Meninggal Dunia

Menurut Budiyanto Sidiki, pembayaran dengan skema KPBU nanti dalam perencanaannya tidak akan sampai mengambil proporsi pembiayaan terhadap program-progarm penanggulangan kemiskian. Biaya tersebut diambil dari alokasi 10 persen dari anggaran kesehatan setiap tahunnya.

“Keberadaan RS Ainun akan lebih maksmial dalam pemberian layanan kesehatan kepada masyarakat pasca pengembangan dengan skema KPBU. Bahkan akan menjadi bagian dari support terhadap program Kemiskinan, karena keberadaan RS Ainun nantinya dengan pelayanan lebih baik dari saat ini tentu akan dipertuntukkan juga bagi pelayanan kesehatan terhadap masyarakat miskin,” jelasnya.

Baca Juga :  Rumah Kosong di Perumahan Kaputih Indah Terbakar

Baca juga: 1 Syawal 1440 H Ditetapkan Jatuh Pada Rabu 5 Juni 2019

Di akhir penyampaiannya, Budiyanto Sidiki mengapresiasi masukkan serta kritikan dari para tokoh dan masyarakat sebagai bentuk kepedulian untuk mewujudkan pelayanan rumah sakit kesehatan ketiga (Tertiary Health Care).

“Kami membuka ruang bagi semua pihak untuk berdiskusi dan berdialog untuk kemajuan daerah, khususnya pengembangan RS Ainun ke depan,” tandasnya.

Sebagaimana diketahui tokoh masyarakat Kota Gorontalo Adhan Dambea menyarankan agar pembangunan RS Hasri Ainun Habibie yang menggunakan skema KPBU ditunda. Alasannya, pembangunan dengan skema tersebut membutuhkan anggaran yang besar serta waktu pengembalian melalui APBD cukup lama. Yakni selama 20 tahun.(adm-02/gopos)

Baca juga: Bunuh Diri Bukan Solusi, Jika Depresi Curhat

Tags: Bapppeda Provinsi GorontaloBudiyanto SidikiProvinsi GorontaloRS AinunRS Hasri Ainun Habibie
Previous Post

NKRI Peduli Tetap Primadona hingga 2022

Next Post

Arab Saudi dan UEA Lebaran Idul Fitri Hari Ini

Related Posts

BKSDA Gorontalo Amankan 1 Ekor Buaya Muara dari Warga Monano
Gorontalo

BKSDA Gorontalo Amankan 1 Ekor Buaya Muara dari Warga Monano

Selasa 30 Mei 2023
Dikes Catat HIV/AIDS di Pohuwato Capai 114 Orang, 48 Meninggal Dunia
Gorontalo

Dikes Catat HIV/AIDS di Pohuwato Capai 114 Orang, 48 Meninggal Dunia

Selasa 30 Mei 2023
Yuk Gabung! Polri Buka Lomba Konten Kreatif, Total Hadiahnya Ratusan Juta
Gorontalo

Yuk Gabung! Polri Buka Lomba Konten Kreatif, Total Hadiahnya Ratusan Juta

Selasa 30 Mei 2023
Pemprov Gorontalo Terima Opini WTP 11 Kali Berturut-turut
Gorontalo Hebat

Pemprov Gorontalo Terima Opini WTP 11 Kali Berturut-turut

Selasa 30 Mei 2023
Cerita Suami Dengar Tangisan Anak Tak Dibukakan Pintu Kamar, Ternyata Ibunya Telah Meninggal
Gorontalo

Cerita Suami Dengar Tangisan Anak Tak Dibukakan Pintu Kamar, Ternyata Ibunya Telah Meninggal

Selasa 30 Mei 2023
BPJN Gorontalo Prioritas Peningkatan Jalan Nasional dan Jembatan
Gorontalo

BPJN Gorontalo Prioritas Peningkatan Jalan Nasional dan Jembatan

Selasa 30 Mei 2023
Next Post

Arab Saudi dan UEA Lebaran Idul Fitri Hari Ini

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Terpopuler

  • Cerita Suami Dengar Tangisan Anak Tak Dibukakan Pintu Kamar, Ternyata Ibunya Telah Meninggal

    Cerita Suami Dengar Tangisan Anak Tak Dibukakan Pintu Kamar, Ternyata Ibunya Telah Meninggal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Adhan Minta Dinas PU Beri Penjelasan Soal Dugaan Transaksi Rp2M Proyek PEN Jl. Panjaitan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Seorang IRT di Gorontalo Utara Ditemukan Tewas Gantung Diri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Viral Praktek Poliandri Ibu Siti yang Tinggal Serumah dengan Dua Suami

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dikes Catat HIV/AIDS di Pohuwato Capai 114 Orang, 48 Meninggal Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
logo GOPOS LITERASI-resize (1)
Facebook Twitter Youtube Instagram

© 2019 – 2023 Gopos.id  |  Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.

Iklan  |  Karir  |  Pedoman Media Cyber  |  Ramah Anak  |  Susunan Redaksi  |  Tentang Kami  |  Disclaimer

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • Info Pasar
    • INFOGRAFIS
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Ayo Germas
    • Boalemo
    • Bone Bolango
    • Gorontalo Hebat
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Kota Smart
    • Pohuwato
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi

© 2019-2023 Gopos.id Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.