GOPOS.ID, GORONTALO – Penyebaran wabah virus korona (Covid-19) akhirnya terdeteksi di Provinsi Gorontalo. Itu setelah adanya seorang warga di Kecamatan Kabila, Bone Bolango, dinyatakan positif terpapar Covid-19.
Warga yang positif terpapar Covid-19 tersebut diketahui pernah mengikuti pertemuan akbar jamaah tablig di Gowa, Sulawesi Selatan. Oleh karena itu, Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, menyampaikan akan melakukan penelusuran dan pemeriksaan terhadap para jemaah asal Gorontalo yang mengikuti kegiatan ijtima jemaah tablig di Gowa, Sulawesi Selatan.
“Semua jemaah Gorontalo yang sempat ikut kegiatan ijtima jemaah tablig di Gowa, kami mohon kerja samanya. Mohon lebih jujur. Silakan datang ke bapak bupati/wali kota untuk memeriksakan dirinya,” ujar Rusli Habibie menekankan.
Baca juga: Breaking News: Gorontalo “Pecah Telur”, Seorang Warga Positif Covid-19
Orang nomor satu di Provinsi Gorontalo itu menambahkan, Pemprov Gorotalo telah menyiapkan asrama haji Provinsi Gorontalo sebagai tempat isolasi. Para jemaah yang akan mengikuti ijtima di Gowa, nantinya akan diisolasi dan dipantau di tempat tersebut.
“Jadi sekali lagi kami mohon kejujurannya,” imbau Rusli Habibie.
Menurut Rusli Habibie, Pemprov Gorontalo bersama pemerintah kabupaten/kota akan melakukan penelusuran terkait adanya warga yang positif covid-19.
“Kita akan tracking semua. Jemaah yang pernah kontak, keluarganya. Termasuk barang-barangnya,” ungkap Rusli Habibie.
Terpisah, Bupati Bone Bolango, Hamim Pou mengimbau kepada seluruh warga Gorontalo, terutama di wilayah Kabupaten Bone Bolango agar senantiasa menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Bila tak ada aktivitas yang mendesak, sebaiknya berada di rumah.
“Selalu mencuci tangan menggunakan sabun. Gunakan masker bila keluar rumah,” imbau Hamim Pou.
Baca juga: Hasil Rapid Tes, Anggota Keluarga PDP Covid-19 di Kabila Negatif
Lebih lanjut, Hamim Pou juga turut mengimbau kepada jemaah yang pernah ikut kegiatan ijtima di Gowa untuk datang memeriksakan diri.
“Mohon yang belum melapor, segera melapor. Kita akan lakukan rapid test (tes cepat,red),” kata Hamim Pou.(andi/hasan/gopos)
Saya sangat mendukung dan ditambah dengan keluarga terdekatnya yg sempat bersentuhan langsung.