GOPOS.ID, GORONTALO – Kepedulian Bupati Kabupaten Pohuwato, Syarif Mbuinga kepada penderita gagal ginjal terus dilakukan. Di masa akhir jabatannya, Syarif menghadirkan ruang layanan cuci darah (Hemodialisa) di Rumah Sakit Bumi Panua (RSBP), Pohuwato.
Kehadiran hemodialisa di RSBP bakal mempermudah masyarakat penderita gagal ginjal untuk melakukan cuci darah. Kini masyarakat tidak perlu lagi pergi jauh ke RS Dunda maupun RS Aloei Saboe yang terletak di Kabupaten Gorontalo dan Kota Gorontalo.
Syarif mengaku, sejak awal ia terus melakukan langkah-langkah pemberian bantuan kepada masyarakatnya yang menjadi pasien cuci darah. Apalagi kasus gagal ginjal di Pohuwato cukup banyak.
“Belajar dari hal tersebut, maka saya ajak dokter diskusi di awal tahun 2018. Sangat miris ketika masyarakat yang masuk kategori tidak mampu secara ekonomi kemudian harus cuci darah dengan jarak yang cukup jauh. Apalagi biaya setiap kali cuci darah tidak sedikit,” ungkap Syarif saat meresmikan ruang layanan cuci darah di RSBP, Senin (17/8/2020).
Bupati dua periode ini menjelaskan, dalam pembangunan hemodealisa, banyak keterbatasan yang dialami. Terutama terkait keterbatasan sumber daya manusia (SDM). Namun keinginan kuat Syarif, ia bersama pihak RSBP berhasil mewujudkann hemodealisa.
“Saya katakan tolong dokter di akhir masa jabatan saya saya ingin hadirkan ruangan cuci darah. Kemudian saya libatkan seluruh unsur dan saya ucapkan terima kasih mewakili masyarakat Pohuwato,” ungkap Syarif.
Syarif juga berencana menghadirkan unit pelayanan starategis ini dengan ditunjang SDM yang komplet.
“Saya juga sedang memikirkan apakah layanan hemodealisa ini bisa kita kerjasamakan dengan BPJS. Saya memikirkan langkah ke arah sana. Walaupun saya tau ini tidak mudah, tapi kita coba cari ruang bagian yang dicover BPJS apalagi masyarakat kurang mampu,” ungkapnya.
Ia berharap di momentum 75 tahun kemerdekaan Indoensai, kehadiran hemodealisa di RSBP menunjukkan kepedulian RSBP dan pemerintah Pohuwato dalam memberikan pelayanan kesehatan terhadap pasien cici darah. (muhajir/gopos)